Yang nolak pemerintah, eh yang kamu omelin 'kadrun2', radikalis, dan kamu kemana2 nuduhnya

Lebay

By TERE LIYE

Perhatikan baik2, saat proses pembuatan UU Cipta Kerja, penolakan terjadi dimana2. Demo terjadi dimana2. Rusuh. Skalanya massif sekali. Apakah berhenti UU Cipta Kerja? TIDAK. Juga saat revisi UU KPK, lagi2 besar sekali penolakan masyarakat luas.

Kamu itu paham nggak sih? Pemerintah sekarang itu sangat kuat. Mereka menguasai legislatif, eksekutif, dimana2. Termasuk PSSI. Isinya orang pemerintahan juga.

Tidak ada yang bisa menghalangi kehendak pemerintah. Bikin UU IKN saja bisa sim salabim.

Maka, jika kamu merasa penolakan Israel ini hanya dilakukan oleh kelompok tertentu, hanya 'kadrun2', para radikalis, fundamentalis, astaga, mudah sekali bagi pemerintah mengabaikannya. Urusan UU Cipta Kerja yg ditolak merata banyak pihak sj mereka tidak peduli. Jalan terus.

Buka matamu itu lebar-lebar. Penolakan terkuat soal Israel ini ada di PEMERINTAH. Gubernur Bali, Jawa Tengah itu bagian dari pemerintah. PDIP, adalah partai pemenang sekaligus penguasa pemerintah. Siapa yg akan tersinggung sekali jika Israel main di Indonesia? Megawati. PDIP.

Ini aneh sekali. Yang nolak pemerintah, eh yg kamu omelin 'kadrun2', radikalis, fundamental, dan kamu kemana2 nuduhnya. Bilang teroris bakal rusuh, bakal hancur lebur Indonesia, masa depan anak2 Indonesia suram. Ini 'kadrun2' lebih cinta anak2 Palestina dibanding anak2 Indonesia.

Ini teh cuma sepakbola.

Di dunia ini ada yang lebih penting. Kemanusiaan. Bahkan 10 trophy piala dunia tidak setara dengan nilai2 kemanusiaan. Mau kamu jungkir balik jadi penjilat Israel, adalah fakta Israel menjajah Palestina. Sama kayak Rusia menyerang Ukraine. Paham tidak? Kok kamu jadi standar ganda begini sih? Mirip FIFA?

Kamu bisa lihat tidak? Sekali lagi, itu SIKAP pemerintah, sesuai amanat konstitusi. Kamu kira UUD 1945 itu hiasan doang? Itu dasar negara. Katanya NKRI harga mati, UUD 1945 itu apa dong? Gara2 bola saja, kamu obral UUD 1945?

Lantas bagaimana dgn mimpi anak2 Indonesia? Wah, tenaaang. Perbaiki PSSI, perbaiki kompetisi, besok2 kita bisa main betulan di Piala Dunia level tertinggi. Dan kita lolos penyisihan, bukan gara2 hadiah tuan rumah.

Bukan kamu doang yg suka sepakbola. Bukan kamu doang yg pengin Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, bukan kamu doang yg sedih, tapi ada hal2 yg lebih penting dibanding sepak bola.

Piala Dunia U-20 itu tiap 2 tahun, Piala Dunia U-17 tiap 2 tahun juga. Artinya nyaris tiap tahun ada Piala Dunia ini. Masih banyak kesempatan jika memang kualitas sepak bola Indonesia itu membaik. Stadion2 yg sdh dipoles, dipakai buat kompetisi yg berkualitas. Bikin liga level remaja, dll. Minimal, dgn stadion bagus, semoga tragedi Kanjuruhan tdk terulang. 130 suporter mati.

*Tere Liye 

(fb)
Baca juga :