Yang Ngonten Mereka, Yang Kena Getahnya Umat Islam Dituduh Radikal Radikul Teroris, Proses Hukum Biar Kapok!

[PORTAL-ISLAM.ID]  Viral di Twiter video yang berisi sebuah adegan yang diperagakan oleh beberapa orang, video yang diposting akun salah satu pengguna Twitter @LekKacung itu menyematkan caption kata-kata yang seolah apa yang ada dalam video tersebut dari kelompok yang hari ini sedang memusuhi negara, yakni kelompok yang akan mendirikan khilafah.  

"viralkan...! Kadrun Khilafah Bajingan Sudah Memiliki Senjata Api...! Mereka mereka Mau Makar Terhadap Negara...!," tulis @LekKacung dalam captionnya. 

Dalam video yang berdurasi 48 detik itu diketahui salah seorang yang memakai pakaian khas timur tengah dengan memegang senjata (jenis senapan angin) sambil berdiri menyampaikan kata-kata dalam bahasa Arab. Dalam pidato yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan takbir tersebut tidak jelas untuk maksud apa dan tujuannya apa. 

Namun jika diperhatikan dalam kalimah pidato yang disampaikan dalam bahasa Arab tersebut, jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, berisi kurang lebih seperti ini. 

"Hai para mujahid dimanapun berada... (beberapa bait tidak jelas)...jadilah hamba Allah yang membunuh jangan jadi hamba Allah yang dibunuh,..." ucapnya. 

Dari amatan sukabumiupdate.com, Video yang di upload pada 24 Maret 2023 itu sudah memiliki 54,4 ribu tayangan dan 627 retwet pada Minggu (26/03/2023). 

Diketahui, dalam video itu sejatinya beberapa orang sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Sukabumi, diantaranya ada; Ujang Hamdun (diketahui sebagai Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi) dan Razak Daud (diketahui sebagai Sekretaris Gerakan Pemuda Islam (GPI) kabupaten Sukabumi) dan dua orang lain diantaranya merupakan rekan sejawat mereka berdua. 

***

SETELAH HEBOH VIDEO.... YANG MENYEBABKAN NAMA ISLAM TERCORENG DENGAN TUDUHAN RADIKAL RADIKUL TERORIS...

AKHIRNYA... ORANG YANG ADA DALAM VIDEO MENYAMPAIKAN KLARIFIKASI...

Dalam klarifikasinya, Ujang Hamdun menyampaikan permintaan maaf, dan mengatakan kalau video itu dibuat untuk internal, dia juga menyampaikan senjata yang diperagakan dalam video adalah senapan angin.

KLARIFIKASI DAN PERMINTAAN MAAF INI TIDAK CUKUP...!! HARUS DIPROSES HUKUM..!! KARENA MEREKA TELAH MEMBUAT CITRA ISLAM TERCORENG...!!

"Mereka yang ngonten, yang kena getahnya seluruh umat Islam di Indonesia. Narasi Islam radikal makin keras aja disuarakan. Harusnya mereka diproses hukum, ini sudah keterlaluan. Dan kemudian narasi dan video ini akan terus jadi senjata para pembenci setiap berdebat soal toleransi," ujar David Usman @dapitnih.

"Keliatan banget video itu disekenariokan dengan teliti, mulai cara pemilihan pakaian, karakter, bahkan sampai tatapan mata. Sekali lagi gw sangat setuju klo mereka, para pelaku itu diseret ke ranah hukum sebagai konsekwensi!" ujar King Purwa @BosPurwa.

"Alesan video itu untuk internal gak bisa dibenarkan, inetrnal yang mana? Yang jelas ini asli kebodohan dan kebablasan. Harus ada konsekwensi hukum utk para pelaku. Efek jera dan pelajaran buat yang lain. Ngonten walo misal ini niatnya hanya candaan tp materinya sangat berbahaya!" ujar King Purwa @BosPurwa.

[VIDEO Klarifikasi dan Video Konten]
Baca juga :