AKANKAH PRABOWO MENYAPU BERSIH PULAU JAWA DI PILPRES 2024?

AKANKAH PAK PRABOWO MENYAPU BERSIH PULAU JAWA DI PILPRES 2024?

Cukup menarik melihat hasil akhir MUSRA RELAWAN JOKOWI di Jawa Tengah.

Seperti sudah diprediksi oleh banyak orang, Mas Ganjar sudah pasti akan memenangkan voting Capres untuk Pilpres 2024 untuk wilayah Jateng. Karena Jateng adalah kandang utama PDIP dan Mas Ganjar adalah Kader PDIP yang jadi Gubernur Jawa Tengah.

Suara kedua juga sudah banyak diprediksi akan jatuh ke Pak Prabowo. Mengingat bagaimana akhir-akhir ini Pak Prabowo sering "diendorse" oleh Pak Jokowi. Dan Pak Prabowo dianggap sosok paling tepat menggantikan Pak Jokowi untuk Presiden RI ke Delapan.

Cuma yang membuat banyak orang terkejut, perbedaan suara antara Mas Ganjar dengan Pak Prabowo di MUSRA RELAWAN JOKOWI ini begitu tipis. Hanya beda 1 persen.

Jangankan kita yang bukan bagian dari Relawan Pendukung Pak Jokowi. Para Petinggi di Relawan Pak Jokowi saja keheranan.

Selama ini kita tahunya Jawa Tengah adalah PDIP. Kepala Daerahnya mayoritas kader PDIP. Parpol dan Capres non PDIP berat menang di Jawa Tengah.

Di Pilpres 2019 misalnya, Pak Jokowi menang telak dan menyapu bersih semua daerah di Jawa Tengah. Suara Pak Jokowi hampir 80 persen. Tepatnya 77,29 persen!

Tapi melihat kondisi sekarang, sekalipun belum memungkinkan Gerindra bisa mengungguli suara PDIP di Jawa Tengah, tapi sangat masuk akal kalau Pak Prabowo akan gantian menyapu bersih 80% suara di Pilpres 2024 kelak di Jawa Tengah.

Kalau Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat sudah dimenangkan oleh Pak Prabowo, bukankah Pilpres 2024 yang akan datang sebenarnya cuma formalitas untuk penyelenggaraan Kewajiban Konstitusi aja?

Pada posisi ini saya mulai bisa melihat benang merah, kenapa GP Mania (Ganjar Pranowo Mania), group Relawan dari Jokowi Mania yang dipimpin Lae Immanuel Ebenezer memutuskan membubarkan diri dan tidak mendukung Mas Ganjar lagi.

Kemungkinan besar, Jokowi Mania akan berubah jadi PS Mania. Beralih mendukung Pak Prabowo di Pilpres 2024 nanti. Karena kemungkinan mereka juga lebih senang mendukung Capres yang sudah menang.

(By Azwar Siregar)

Baca juga :