Piala Dunia 2022, Sopir Taksi Qatar Usir Jurnalis Israel: Mereka Membunuh Saudara Saya!

[PORTAL-ISLAM.ID]  Seorang sopir taksi Qatar mengusir jurnalis asal Israel Dor Hoffman yang akan meliput Piala Dunia 2022 dari taksinya. Pengusiran itu dilakukan setelah dia mengetahui bahwa Hoffman adalah warga negara Israel.

Sopir taksi itu yang menjemput Hoffman di pagi hari. Namun di tengah jalan dia menghentikan kendaraan setelah penumpangnya tersebut ternyata orang Israel. 

"Sesuatu yang sama sekali tidak dia sukai," ujar Hoffman saat berbagi kisah di acara studio Piala Dunia KAN News.

Qatar, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, tidak memiliki hubungan resmi dengan Israel. Namun Qatar telah bekerja sama dengan pejabat Israel untuk membuat penerbangan ke Doha selama Piala Dunia 2022.

Selain itu, sopir taksi tersebut menolak menerima uang dari Hoffman. Alasannya, "Mereka (Israel) membunuh saudara-saudaranya (Palestina)," ujar Hoffman. "Dia mengatakan dia tidak akan mengambil uang karena kami membunuh saudara-saudaranya dan semua itu, kami baik-baik saja lalu berganti taksi."

Hoffman juga mengaku diusir dari restoran saat sedang merekam video. Pengusiran itu setelah pemiliknya bertanya tentang dari mana mereka berasal. 

"Pemiliknya bertanya untuk mengetahui dari mana kami berasal. Dia memanggil penjaga keamanan untuk mengawal kami pergi setelah mengetahui kami orang Israel," kata Hoffman.

Pemilik restoran itu juga mengambil telepon Hoffman, menuntut dia menghapus setiap foto yang diambil dari restorannya. "Saya merasa terancam," ujarnya. 
“Ini adalah hal-hal yang terjadi dan harus didiskusikan,” kata Hoffman. "Kita harus belajar mengatasi insiden ini. Itu bisa terjadi pada siapa saja, kita perlu menjaga diri sendiri aman dan memahami ini adalah bagian dari kesepakatan (bepergian ke Qatar). Saya tidak tertarik dengan cerita-cerita ini, saya ingin berbicara tentang sepak bola."

Pada Kamis, Hoffman mengatakan di Twitter sambil bercanda bahwa setiap orang Israel yang bepergian ke Qatar harus mengatakan bahwa mereka berasal dari Malta. "Tidak ada yang tahu apa-apa tentang Malta," katanya. [Tempo]
Baca juga :