Selanjutnya 39 nama tersebut akan dibawa dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah untuk dipilih hingga mengerucut menjadi 13 nama sebagai anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mereka inilah yang akan memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027.
Pemilihan ini dilakukan secara evoting yang berlangsung selama 1,5 jam.
Sekretaris Panlih Budi Setiawan mengatakan, dari 202 peserta Tanwir Muhammadiyah yang berhak memilih, hanya 197 peserta yang menggunakannya. Ada lima peserta yang tidak memilih. Dua karena abstain. Lainnya tidak hadir karena sakit dan lainnya. 1 dari PWM Papua, 1 dari PWM Sulawesi Tenggara, dan 1 dari organisasi otonom Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Berikut 39 calon tetap PP Muhammadiyah yang terpilih dalam Tanwir Muhammadiyah:
- Anwar Abbas 190
- Samsul Anwar 182
- Haedar Nashir 175
- Saad Ibrahim 170
- Abdul Mu’ti 166
- Dadang Kahmad 165
- Hilman Latief 165
- Syafiq Mughni 164
- Amirsyah Tambunan 164
- Busyro Muqoddas 164
- Agus Taufiqurrohman 150
- Imam Addaraqutni 147
- Agung Danarto 146
- Marpuji Ali 142
- Muhadjir Effendy 141
- Ari Anshori 137
- A Dahlan Rais 134
- Sofyan Anif 130
- M Ziyad 125
- Khoirudin Bashori 122
- M Sayuti 121
- Ma’mun Murod 121
- Irwan Akib 120
- M Agus Samsudin 118
- Hajriyanto Thohari 115
- Fathurahman Kamal 113
- Armyn Gultom 109
- Zakiyudin Baidhawy 107
- Agus Sukaca 106
- Hamim Ilyas 105
- Untung Cahyono 103
- M Rizal Fadilah 103
- Budi Setiawan 103
- Ambo Asse 100
- Bambang Setiaji 99
- Ahmad Khoruddin 99
- Asep Purnama Bahtiar 99
- Syaifullah 97
- Saidul Amin 91
