BLUNDER SI PUTIH

+ Jangan pilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya dingin

- Nyindir wakilnya?

+ Pilih pemimpin yang meneruskan program pemimpin sebelumnya

- Nyindir Pjs Gubernur?

+ Rambut putih tanda mikirin rakyat

- Nyindir dirinya sendiri?

***

Tapi bukan ini yang bikin blunder. Blundernya justru dia mengira kartunya masih hidup dan endorsementnya laku.

Padahal yang diendorse tetap berusaha menjaga jarak aman karena belum punya tiket aman atau bahkan menganggap dukungan total incumbent malah jadi liability politik :)

Kepentingan incumbent mencari "penerus" atau punya saham sebesar mungkin pada penggantinya, biasanya didasari dua motif:

1. Memastikan tak ada kasus hukum yang menyasar diri dan keluarganya setelah tak berkuasa

2. Proyek-proyek mercusuar (ruang kapital para bohir), dilanjutkan.

[By @Dandhy_Laksono]

+ Jangan pilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya dingin
- Nyindir wakilnya?

+ Pilih pemimpin yang meneruskan program pemimpin sebelumnya
- Nyindir Pjs Gubernur?

+ Rambut putih tanda mikirin rakyat
- Nyindir dirinya sendiri?

— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) November 26, 2022

Tapi bukan ini yang bikin blunder. Blundernya justru dia mengira kartunya masih hidup dan endorsementnya laku.

Padahal yang diendorse tetap berusaha menjaga jarak aman karena belum punya tiket aman atau bahkan menganggap dukungan total incumbent malah jadi liability politik :)

— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) November 27, 2022

Kepentingan incumbent mencari "penerus" atau punya saham sebesar mungkin pada penggantinya, biasanya didasari dua motif:

1. Memastikan tak ada kasus hukum yang menyasar diri dan keluarganya setelah tak berkuasa

2. Proyek-proyek mercusuar (ruang kapital para bohir), dilanjutkan.

— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) November 27, 2022

Tweet

Baca juga :