"Anies Baswedan. Memimpin Jakarta dgn segala tantangannya. Sebagai warga DKI gw menilai, cukup berhasil, walupun masih jauh dari kata sempurna. Coz, kesempurnaan cuma milik Tuhan YME. Jadi, Fans Anies, Jangan berlebihan memuji, terukur tertakar, sadja. Kita ulas," cuit akun twitter @Intel_ORBA, Kamis (20/10/2022).
Berikut twit selengkapnya:
Coba simak lagi video2 pernyataan Anies, bahkan Anies pun; secara sadar acapkali ia menyandarkan final dari apa yang dikerjakannya pada Tuhan YME. Artinya, ia paham hal yang dikerjakan juga jauh dari sempurna, lah kalean sebagai tim hore apa tak melihat itu?
Stetmen pada utas ke 2 itu, kekuatan; bukan kelemahan. Kita hidup di negara berpancasila dimana sila pertama bicara tentang ke-Tuhanan, so; apa yang sering dimunculkan Anies dalam stetmen nya itu pancasilais banget.
Ia, Anies, tak teriak "Saya Pancasila" karena memang ia bukan Pancasila, tak ber-cakar & berparuh, Ia warga negara Indonesia yg Pancasilais, sekali lagi : PANCASILAIS, paham kan?
Selama Anies memimpin, gwe marasakan Djakarta memanusiakan-manusia, tidak terdengar penggusuran paling brutal spt era Ahok, Ia berhasil membangun ribuan hunian murah, kalau DP nol persen itu, hanya strategi marketing sadja..
Namun terlepas dari itu, ia memanusiakan manusia. Riak-riak kecil pasti ada, namu riak itu tak bisa dibandingkan dgn miris ketika kita menyimak, atau menyaksikan kejadian di desa Wadas di Jateng yg begitu menyayat hati. Anies Pancasilais? yups! Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ke dua, daripada Pancasila.
Sory karena ini utasan gratisan jadi semau-mau gwe adja, ngetwit-nya. Anies gamungkin kuat bayar, dan gwe ogah makan duit Surya Paloh.
Anies sadar betul, Djakarta milik semua, kemajemukan sebagai Sunnatullah ia maknai scr nyata, Ia membangun hubungan harmonis dengan Saudara2 Hindu Dharma di JKT, begitu juga dengan umat Budha, dan Nasrani. Tuduhan DKI akan jadi Suriah kalau doi memimpin, tak terbukti...
SELENGKAPNYA....
