[WARNING] KOMPOR LISTRIK ❗️❗️

[WARNING] KOMPOR LISTRIK ❗️❗️

Pada kompor induksi, energi panas diperoleh akibat pergerakan atom atom logam yg menyusun panci atau alat masak yg digunakan dengan frekuensi yg tinggi. 

Semakin cepat gerakan atom didalam alat masak tersebut maka semakin panas panci tersebut.

Panas dari logam alat masak ini akan memanaskan makanan yg dimasak. 

Jadi, kompor ini hanya akan bisa digunakan kalau alat masaknya terbuat dari logam.

Sekarang, kita bertanya, apa yg menggerakan atom atom logam penyusun alat masak yg digunakan?

Gerakan atom atom logam tersebut dihasilkan dari medan magnet dg frekuensi tinggi sehingga menggerakan setiap atom logam yg ada dalam jangkauannya, dalam hal ini adalah atom logam alat masak dan senyawa logam yg ada di dekatnya.

Nah, sekarang... apakah atom atom penyusun bahan bahan masakan kita tidak terpengaruh?

Jawab: Pasti Terpengaruh

Medan magnet ini mempengaruhi setiap atom logam, sehingga masakan kita yg mengandung logam seperti: 
- sayuran
- protein yg berikatan dg logam seperti hati sapi, hati ayam, hati kambing dan hati lainnya, koenzym dg kofaktor logam, dll
- bahan masakan yg berwarna, seperti wortel, bit, aneka sayur, bumbu masak, garam, dll

Semua komponen logam dalam bahan masakan kita tersebut, atom atomnya akan bergerak seirama dg medan magnet dari kompor induksi tsb, sehingga berpotensi pada perubahan bentuk struktur ikatan pada bahan masakan kita.

Apakah hal ini berbahaya?

Perubahan bentuk struktur akan berpotensi pada perubahan sifat kimia zat dalam masakan kita, sehingga akan berkorelasi pada kemampuan sistem metabolisme tubuh, apakah mampu memetabolisme atau terhambat atau gagal.

Klo sudah mempengaruhi kemampuan metabolisme tubuh, maka resiko terjadi metabolik sindrom akan terbuka dan penyakit degeneratif juga akan menjadi konsekuensinya.

Hanya waktu yg akan membuktikan hipotesis saya diatas, mungkin 5 tahun atau 10 tahun kedepan sdh bisa dibuktikan.

Note: 
Bagi yg sedang program Karnus, maka dihimbau utk tidak menggunakan Kompor Induksi

(By Lutvi Avandi)

*fb
Baca juga :