Liarnya Narasi "Terorisme" Bisa Menyasar Siapa Saja

TERORISME - RADIKALISME

Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Negara

Narasi "terorisme" dan "radikalisme" ini, sebagaimana kita ketahui bersama, adalah narasi yang sangat liar dan mengenai siapa saja, sesuai keinginan yang punya kuasa.

Sayang sekali, jika ada dai yang mau menari mengikuti tabuhan gendang para pembangun narasi ini. Menganggap masalah umat yang terbesar adalah "terorisme" dan "radikalisme", sehingga ia harus diberangus sampai ke akar-akarnya, padahal wujud riilnya saja tidak jelas.

Bahwa ada segelintir muslim yang berpaham ekstrim, dan suka mengkafirkan muslim lain yang berbeda pandangan dengan mereka, dan siap untuk menumpahkan darah, itu kita akui. Tapi itu sangat minoritas, dan jelas tidak bisa ngapa-ngapain. Dan seandainya secara serius mau "dibereskan", mudah saja sebenarnya bagi pemangku kekuasaan. Namun, tampaknya ia tetap ada, sebagai pembenaran untuk menyisir kalangan yang lebih luas.

Kembali lagi, para dai yang menari di atas tabuhan gendang para pembangun narasi ini, harus sadar bahwa mereka pun ikut disasar. Jika yang lain sudah diamankan, maka para dai ini pun juga akan ikut diamankan.

Bukti mudah dibuat-buat. Bahkan anda membahas soal Jihad dari kitab Fathul Qarib pun, bisa jadi bukti. Atau di rumah anda ada Durusul Lughah juga bisa jadi bukti. Bahkan, anda aktif di lembaga filantropis pun, bisa jadi sasaran, hanya karena menyalurkan donasi ke saudara muslim di belahan dunia lain.

(06/07/2022)

*Kitab Fathul Qarib merupakan kitab kuning yang cukup populer di kalangan pesantren yang tersebar di seluruh Nusantara. 
Baca juga :