[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum Partai Rakyat (partai baru -red), Arvindo Noviar @arvindonoviar sedang jadi sorotan netizen di twitter akhir-akhir ini lantaran twit-twitnya yang kontroversial.
Bermula dari twitnya yang dinilai pro LGBT, dari situ kemudian terjadi saling serang dengan netizen.
Lalu saat terjadi saling serang dengan netizen, Arvindo Noviar sepertinya keceplosan ngetwit yang menyebut-nyebut soal KARBALA yang merupakan tempat suci kaum SYIAH.
"Jangan gertak saya. Saya berasal dari Ulakan. Kakek saya datang menjemput takdirnya ke karbala. Pantang saya digertak untuk dibunuh. Apalagi oleh cecunguk yang bersembunyi di balik akun palsu," kata Arvindo Noviar di akun twitternya @arvindonoviar.
Seperti diketahui, Karbala adalah sebuah kota di Irak, jaraknya sekitar 100 km sebelah barat daya Bagdad. Kaum Syi'ah menganggap Karbala sebagai salah satu tempat suci.
Karbala adalah tempat dimana cucu Rasulullah SAW Husain bin Ali dan pendukungnya dibunuh oleh tentara Yazid bin Muawiyah dari Dinasti Umayyah. Peristiwa itu terjadi pada 10 Muharram 61 Hijriyah.
Oleh Kaum Syiah, peristiwa Karbala itu terus diperingati setiap tahunnya. Makam Husain di Karbala adalah tempat ziarah bagi kaum Syi'ah, terutama pada perayaan mengenang pertempuran Hari Asyura.
NAH... kicauan Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar @arvindonoviar ini yang menyebut-nyebut Karbala secara tidak langsung dirinya keceplosan terindikasikan sebagai penganut SYIAH.
Lalu akhirnya dihapus.
Namun jejak digitalnya sudah terlanjur discreenshot netizen sebagai barbuk.
Karena eh karena kecoplosan nama karbala🤣🤣🤣🤣
— Wahyu Djanti88 Tonggone Sherina-no DM (@wahyu_djanti88) May 29, 2022
Ada lidah kepleset, ada jari salah mencet, ada pula karena tuntutan rukun. Pada akhirnya semua akan buka sendiri bangkai busuk yang di bawah tempurung.
— Amir Mahmud (@AmirLoebis) May 29, 2022
Soalnya sadar belakangan, kalau twitnya itu sama saja dgn bunuh diri partainya..
— Rang Simabua (@rang_simabua) May 29, 2022