PAK JOKOWI MEMANG HARUS TAKUT... Karena hanya Aksi Mahasiswa yang mampu membuat tidak nyenyak Tidur Penguasa

PAK JOKOWI MEMANG HARUS TAKUT 
(Karena hanya Aksi Mahasiswa yang mampu membuat tidak nyenyak tidur Penguasa)

Tiba-tiba saja Pak Jokowi seperti marah dengan menyentil Menterinya (atau para Menteri) yang selama ini sibuk menyuarakan Penundaan Pemilu atau Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.

Berarti orang yang disentil oleh Pak Jokowi adalah Luhut Binsar Panjaitan. Orang yang memulai gonggongan untuk membegal Konstitusi (Kalau mau silahkan ditambahkan Airlangga Hartarto).

Begitu aktifnya si Luhut, sampai ada Portal Berita Nasional yang menurunkan Berita "Wajah Luhut Berbinar-binar mendengar teriakan Jokowi tiga Periode oleh Oknum Kepala Desa" di Pertemuan para Perangkat Desa (APDESI Bodong?) yang tujuannya entah apa.

Tapi apa benar Pak Jokowi marah kepada Luhut?

Ntar dulu. Di saat yang bersamaan, lagi-lagi Luhut ditunjuk Jabatan dan kewenangan baru oleh Pak Jokowi. Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional!

Tolong saya jangan ditanya jenis jabatan apa pulak itu?

Saya cuma tahunya avatar Pengendali Air, Pengendali Udara, Pengendali Tanah dan Pengendali Api. Kalau melihat berbagai Jabatan dan Kewenangan Luhut, bisa saja kita berpikir kalau dia adalah Avatar Indonesia. 

Jadi kalau Luhut adalah Aang si Avatar, berarti Pak Jokowi lebih mirip Appa, si Bison terbang yang menjadi tunggangan si Luhut, eh si Aang!

Memang pertanyaan menariknya, kenapa Pak Jokowi sampai berani menyentil Menterinya (Luhut)

Jawabannya cuma satu. Karena kegiatan Luhut yang mencoba membegal Konstitusi sudah mulai membahayakan Kekuasaan. 

Tiba-tiba saja para Adik Mahasiswa yang selama ini seperti tertidur lelap serentak bangun dan bergerak. Mereka tahu Konstitusi Negara ini sedang dalam bahaya. Berusaha diutak-atik oleh kesombongan Penguasa.

Suara Mahasiswa memang menakutkan bagi Penguasa Zalim dimana saja. Karena para Mahasiswa adalah kumpulan para anak-anak muda yang masih sangat idealis. Masih segar. Emosi masih tinggi dan meledak-ledak. Siap diajak gelut dan meladeni kekasaran Kekuasaan.

Ingat, reformasi terjadi di Negeri ini karena perlawanan adik-adik Mahasiswa. Sayang kebanyakan dari para "adik-adik" itu sekarang sedang asyik menikmati dan lupa diri dengan jabatan dan kekuasaan. Ruangan ber-Ac membuat nalar dan idealisme mereka sudah menguap diganti nafsu syahwat.

(Karena itu tolong para Perwakilan Mahasiswa jangan mau menerima undangan diskusi diruangan ber-AC oleh si Wiranto. Jangan lupa juga, Wiranto adalah bagian dari Rezim Kekuasaan yang pernah ditumbangkan oleh Mahasiswa).

Kekuatan Mahasiswa memang menakutkan bagi Kekuasaan. Makanya Pak Jokowi kembali muncul menjadi Pahlawan Kesiangan. Seperti menegur si Luhut. Padahal di Acara APDESI beberapa hari yang lalu masih sama-sama sumringah. Mendengar teriakan para Penjilat dari oknum-oknum APDESI yang meneriakkan pembegalan Konstitusi. 

(Para oknum APDESI beralasan Rezim Jokowi sangat bagus, merasa semua urusan desa semakin membaik tapi dilain pihak mereka mengeluh menuntut penggajian setiap bulan. Memuji tapi mengeluh. Aneh...)

Bangun dan bangkitlah adik-adik Mahasiswa. Aksi kalian akan membuat Penguasa tidak bisa tidur nyenyak. Kalian masih muda penuh stamina. Sanggup bertahan sampai kemenangan ada digenggaman.

Berbeda dengan perlawanan kami. Para orang tua yang jangankan kena semburan water canon. Kena udara malam saja sudah harus ijin absen tiga hari karena masuk angin.

Bangun dan bergeraklah adik-adik Mahasiswa. Karena gerakan kalian akan didukung oleh Dunia. Perlawanan kalian akan kezaliman kekuasaan tidak akan bisa difitnah dan dikriminalisasikan.

Berbeda dengan perlawanan Ulama. Gampang dikriminalisasi dengan tuduhan radikal dan teroris. Dan Dunia akan tutup mata.

Bangun dan bergeraklah adik-adik Mahasiswa. Bela emak-emak kalian yang sekarang kebingungan karena uang belanja tidak mencukipi. Semua harga-harga naik menggila dan Pemerintah abai kesejahteraan rakyatnya sendiri.

Bangun dan bergeraklah adik-adik Mahasiswa. Bela ayah kalian yang sekarang kebingungan karena BBM naik. Solar menghilang. Pertalite menguap. Beban yang sudah berat semakin berat. Padahal biaya hidup dan kuliah kalian tidak bisa menunggu besok.

Bangun dan bergeraklah wahai rakyat Indonesia. Kita dukung dan doakan Perjuangan Adik-adik dan anak-anak kita para Mahsiswa Indonesia.

PARTAI TIRIK YALUK MENDUKUNG AKSI MAHASISWA BESAR-BESARAN 11 APRIL 2022 MELAWAN BEGAL KONSTISTUSI.

(By Azwar Siregar)
Baca juga :