Ini Bukan di Palestina tapi di Ternate Maluku pada saat Aksi Tolak Kenaikan BBM!! Bayi 5 Bulan Kena Gas Air Mata!!

Body
[PORTAL-ISLAM.ID]  Aksi unjuk rasa mahasiswa di Ternate, Maluku Utara, menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM, Senin 18 April 2022, berakhir ricuh.

Kericuhan terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi depan kantor walikota sekitar pukul 17.56 WIT dan jalan menuju Bandara depan FKIP Unkhair Akehuda sekitar pukul 15.18 WIT.

Aksi massa juga dilangsungkan di depan Pertamina Jambula namun dapat dikendalikan.

Dalam unjuk rasa ini, aparat Kepolisian membubarkan massa aksi dengan menembakkan gas air mata dan water cannon. Saling kejar-kerjaran dan pelemparan batu juga mewarnai jalannya aksi tersebut. 

Akibatnya, kurang lebih 22 orang massa aksi diamankan oleh aparat Kepolisian.

“Kurang lebih 22 orang yang kita amankan,” kata Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit.

Mahasiswa yang menyalurkan aspirasi masyarakat akan kenaikan harga BBM ini dengan keinginan hearing terbuka bersama Wali Kota Ternate dan Gubernur Maluku Utara. Namun tujuan dari aksi ini belum tercapai hingga berujung bentrok dengan aparat keamanan.

Bayi 5 Bulan Dilarikan ke RS

Pembubaran massa aksi menggunakan gas air mata menyebar hingga ke kawasan pemukiman. Salah satu bayi di lingkungan kampus berusia 5 bulan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Bayi ini mengalami sesak napas diduga menghirup gas air mata yang ditembakkan dengan tujuan untuk membubarkan massa aksi di depan Kampus FKIP Unkhair Akehuda.

Mutia, ibu dari bayi ini mengatakan saat gas air mata ditembakkan, bayinya sempat disembunyikan di bawah kolong meja.

“Sempat kasih sembunyi sampai di bawah kolong meja, tapi sama saja. Kemudian saya goyang kong dia kembali bernapas,” ucapnya.

Bayi tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh bantuan warga sekitar, seperti dilansir kieraha.

Bukan di Palestina

"Ini bukan di Palestina tp di Kelurahan Akehuda, Kota Ternate, Maluku pada saat Aksi Tolak Kenaikan BBM. Senin (18/4/2022)," kata netizen @PSD_313 yang mengunggah video detik-detik aparat membubarkan massa aksi.

[VIDEO]
Baca juga :