[PORTAL-ISLAM.ID] Perkara kelangkaan dan mahalnya minyak goreng masih menjadi sorotan banyak pihak. Apalagi setelah Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, sempat mempertanyakan apakah ibu-ibu hanya mampu mengolah menu gorengan.
Tak berhenti sampai di situ, PDI Perjuangan bahkan sampai menggelar acara demo memasak tanpa minyak goreng.
Namun belakangan kemelut minyak goreng ini membuat sosok Megawati terus menjadi buah bibir, termasuk di lini masa media sosial.
Salah satunya dalam bentuk viralnya sebuah meme yang menyadur logo brand Kentucky Fried Chicken (KFC).
Tapi berbeda dengan logo biasanya, logo ini mencantumkan bentuk kartun wajah Megawati dengan tagline utama "Jagonya Ayam Rebus!".
Penyair Saut Situmorang juga menjadi salah satu figur yang meramaikan meme "KFC-P Jagonya Ayam Rebus" ini.
Selain sang penyair, banyak warganet yang juga ikut meramaikan tren meme tersebut, bahkan sampai membuat simulasi bila dicetak sebagai sablon kaos.
"Ni kalau Indonesia disanksi sama Amerika resto KFC berubah jadi ini," celetuk warganet.
"Akhirnya kolonel Sanders punya saingan, ga tanggung-tanggung mantan presiden," kata warganet.
"Harusnya KBC-P. Kentucky Boiled Chicken P," imbuh warganet lain.
Bukan hanya itu, warganet juga ramai membandingkan meme tersebut dengan Ayam Goreng Suharti. Malah ada yang memodifikasi logo brand ayam goreng kenamaan itu, lagi-lagi dengan foto sang Ketua Umum PDIP.
"Wekekekakakak. Ayam rebus.. megawati," cuit seorang warganet.
"Antara jagonya ayam goreng dan ayam rebus," seloroh warganet lain.
Sebelumnya, PDIP menggelar acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng pada Senin (28/3/2022). Megawati juga hadir di sana, termasuk untuk memberikan Keynote Speech.
Kepada publik, Megawati mengaku juga pernah hidup sebagai rakyat biasa yang harus memutar otak untuk mencari alternatif olahan makanan. Termasuk di antaranya untuk tidak selalu memasakkan menu gorengan.
"Apa yang saya lakukan? Saya suruh anak-anak saya, saya rebuskan kacang hijau tiap hari, minum," terang Megawati
Namun ia memastikan permintaannya agar ibu-ibu kreatif mencari alternatif olahan makanan bukan bermaksud untuk tidak prihatin. "Nah jangan dimatikan ibu-ibu itu seperti itu, hak saya memakai minyak goreng, terserah, terserah, saya tidak melarang," tegasnya.[suara]