[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selalu memberikan maaf pada kesalahan orang lain, kecuali memaafkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Begitu dikatakan adik kandung Gus Dur, Lily Chodidjah Wahid dalam potongan video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/3).
"Gus Dur tidak pernah tidak memaafkan orang, tapi sampai hari ini Gus Dur tidak pernah memaafkan Muhaimin," ujar Lily Wahid.
Bukan tanpa alasan, maaf itu tidak pernah didapat karena Cak Imin melakukan manuver dan mendepak Gus Dur dari posisi Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dikatakan Lily Wahid, bukan saja tidak memaafkan, tetapi Gus Dur sampai akhir hayatnya tidak pernah mau bertemu dengan Cak Imin yang juga keponakannya.
"Muhaimin mau ketemu saja, Gus Dur nggak mau, di situ bisa kelihatan perasaan Gus Dur kepada Muhaimin," tuturnya.
Bahkan, dalam pandangan Lily, Cak Imin adalah orang yang bertanggung jawab dari perubahan perilaku yang menyebabkan hilangnya marwah kiai.
"Saya sih tetep menganggap Imin itu banyak merusak marwahnya kiai, yang ngajarin kiai berhitung matematik ya itu Imin," tandasnya.[rmol]