[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperlihatkan otak sedikit (OD) atas pernyataannya mencurigai PNS DKI dipaksa beli Formula E.
“Yang gue suka dari mereka: Otak Dikitnya selalu dipamerin ke publik,” kata pegiat media sosial Geisz Chalifah di akun Twitter-nya @GeiszChalifah, Sabtu (12/2/2022).
Geisz sangat senang adanya PSI di Jakarta karena menjadi bahan lawakan. “Lu kebayang bila jakarta ga ada PSI? Mau dapat lawakan gratis di mana?” ungkapnya.
Kata Geisz, PSI merupakan kumpulan kaum otak dikit yang memperlihatkan kebodohan ke publik. “Mereka sekumpulan kaum OD yg ga pernah lelah menghibur dgn kedongoan yg tanpa pamrih,” jelas Geisz.
Politikus PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, curiga dengan penyelenggara Formula E yang seluruhnya melibatkan BUMD DKI Jakarta. Mulai dari PT JakPro selaku penyelenggara, Jaya Ancol sebagai penyedia tempat, hingga Jaya Konstruksi Manggala Pratama yang bertugas membuat sirkuit balap mobil listrik tersebut.
“Jangan-jangan nanti (biaya pembuatan sirkuit) ditalangi oleh pinjaman Bank DKI, dan disponsori oleh seluruh BUMD. Lalu yang disuruh membeli tiket seluruh PNS dan karyawan BUMD DKI Jakarta. Semuanya mau di-setting,” ujar Anggara dalam keterangannya, Sabtu (12/2/2022) [suaranasional]
Yang gue suka dari mereka: Otak Dikitnya selalu dipamerin ke publik.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) February 12, 2022
Lu kebayang bila jakarta ga ada PSI?
Mau dapat lawakan gratis di mana?
Mereka sekumpulan kaum OD yg ga pernah lelah menghibur dgn kedongoan yg tanpa pamrih.😂🤣😂 https://t.co/vqq5iwlcxB