Sebelumnya pendakwah Khalid Basalamah disebut mengeluarkan pernyataan yang meminta mengharamkan dan memusnahkan warisan budaya itu karena dinilai bertentangan dengan Islam.
Pernyataan Khalid Basalamah tersebut menimbulkan kontra di tengah masyarakat, bahkan banyak netizen yang melontarkan hujatan kepada pendakwah tersebut.
Tidak hanya masyarakat awam yang geram mendengar pernyataan Khalid Basalamah, pegiat budaya hingga menteri juga banyak yang melakukan kecaman keras.
Meski Khalid sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf, masih banyak masyarakat yang memberikan hujatan.
Sudjiwo Tedjo pun memiliki pandangan berbeda. Dia justru menyoroti pihak pemebela wayang yang belakangan berkoar dan menyudutkan Khalid Basalamah.
Kendati begitu, orang yang kerap dipanggil sebagai Presiden Jancukers ini tidak menyatakan pembelaannya terhadap Khalid.
Namun Sudjiwo Tedjo menganggap hujatan terhadap Khalid dan pembelaan untuk wayang sebagai hal yang berlebihan.
Lewat cuitan di akun twitternya, Tedjo memberikan komentar menohok untuk pembela wayang.
Tedjo menyoroti bahwa bentuk pembelaan lebih baik dilakukan dengan cara menonton wayang atau nanggap (pagelaran) wayang, daripada melakukan koar–koar.
“Sinden - sinden ku ini mungkin lebih hepi (bahagia) kalau kalian konkret urunan nanggap wayang, daripada cuma koar-koar sok ngebela wayang padahal mungkin gak pernah nonton apalagi nanggap heuheuheu,” kata Sudjiwo Tedjo, dikuti Hops.ID dari akun twitternya @sudjiwotedjo.
“Dukungan konkret ke mereka adalah nanggap dan/atau nonton wayang, bukan cuma koar - koar ngebela wayang padahal mungkin hatinya Drakor… heuheu,” cuit Sudjiwo Tedjo menanggapi para pengecam Khalid Basalamah yang dinilainya berlebihan.
Sudjiwo Tedjo yang sudah puluhan tahun menekuni seni pedalangan menganggap bahwa tanpa pemusnahan pun, wayang akan punah dengan sendirinya jika penontonnya sudah tidak ada.
“Tanpa dimusnahkan, wayang akan musnah sendiri kalau gak ada lagi yang nonton/nanggap,” cuit akun @sudjiwotedjo ketika ditanya soal pembelaan terhadap wayang.
Kabar terbaru, Khalid Basalamah sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus ujaran kebencian dan penodaan budaya. Polri mengonfirmasi sudah menerima laporan tersebut.***[hops]
Sinden2ku ini mungkin lebih hepi kalau kalian konkret urunan nanggap wayang, drpd cuma koar2 sok ngebela wayang pdhl mungkin gak pernah nonton apalagi nanggap heuheuheu pic.twitter.com/Uz2CuAeZ9o
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) February 18, 2022
