Firdaus Guritno dari tim Global Humanity Response ACT menerangkan, air yang bersumber dari LAW telah melalui beberapa kali penyaringan sehingga air yang dihasilkan menjadi layak untuk dikonsumsi.
Pada Februari ini, LAW menjadi sumber pasokan air bagi armada Humanity Water Tank Aksi Cepat Tanggap yang beroperasi di Gaza. Total 1,7 juta liter air diisi untuk tiap armada pada satu bulan terakhir.
"Humanity Water Tank pada Februari ini berkeliling di wilayah Jabalia dan Al Nusairat di Gaza Utara. Membagikan air bersih untuk lebih dari 10 ribu warga Palestina," ujar Firdaus, Kamis (17/2/2022).
Firdaus mengajak Sahabat Dermawan di Indonesia untuk bisa ikut berpartisipasi dalam membantu warga Palestina menghadapi krisis air. Masyarakat Gaza hingga saat ini masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Berdasarkan data yang dihimpun GHR-ACT, hanya 30 persen dari keseluruhan populasi Gaza yang dapat menikmati air bersih dengan jumlah yang layak setiap harinya.
Krisis air di Gaza disebabkan banyak faktor. Namun sebagian besar penyebab adalah blokade dan serangan yang dilakukan Israel. Banyak fasilitas air yang rusak selama Israel menggencarkan agresi ke Gaza.
Jazakumullah untuk masyarakat bantul yang sudah menyisihkan sedekahnya untuk membantu saudara kita di Gaza,Palestina. Yuk sisihkan hartamu untuk membantu penyediaan Humanity Water Tank di Gaza melalui tautan:
(Penulis: Muhammad Irsyad-ACT Bantul)
