Lucunya... dalam aksinya para Dukun malah koar-koar soal Radikalisme.
Sejak kapan Dukung ngurusi Radikalisme? Hahahaha...
"Gua kira ada konser BAND METAL, eh ternyata dia lg, hari gini percaya sama dukun," komen @Sonofindonesian.
"Wkwkwk disaat dukun sakti yg lain menutupi identitasnya bahkan sembunyi di tempat yg sulit dijangkau. Ini orang sibuk orasi radikal radikul. Situ dukun apa dudung? Wkwkwkwk," celetuk @MantipsMamen.
"Lepas dari politik! fenomena ini (DULU YA !) Pra Makar 30 S PKI 1965, PROGRAM ini mirip NASAKOM pola ala Soekarno berdasarkan buku sejarah yg membuat pecah belah bangsa," komen @opticmacca.
[VIDEO]
Wkwkwk disaat dukun sakti yg lain menutupi identitasnya bahkan sembunyi ditempat yg sulit dijangkau. Ini orang sibuk orasi radikal radikul. Situ dukun apa dudung? Wkwkwkwk
— Eta Bengeut? ): (@MantipsMamen) February 5, 2022
Pas perang Diponegoro dukun pada kemana??? Ke Belanda ya jadi centeng.... Ini lho pusaka tanah jawa... Orang jawa yang paling Jawa... Meninggikan derajat orang jawa... Orang jawa bisa melawan dan pun ya harga diri bukan pasukan Asal bapak senang.. pic.twitter.com/V70c52i5hS
— Antonius Sujarwo (@benangputihku) February 5, 2022
Tampaknya mereka anggota "Jancuk" (Jaringan Anak Cucu Komunis)
— M. Syaikhu Mochtar (@SyaikhuMochtar) February 4, 2022
