[PORTAL-ISLAM.ID] Ditengah polemik Jaminan Hari Tua atau JHT, Presiden Joko Widodo akan menerbitkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Indonesia, Rocky Gerung buka suara. Ia mengatakan ditengah polemik ini merupakan momentum bagi presiden untuk muncul sebagai pahlawan yang seolah-olah berpihak kepada kaum buruh.
Gerung mengatakan dari kejadian-kejadian seperti ini dirinya telah menduga jika akan ada drama presiden yang akan tampil sebagai pahlawan ditengah kisruh ini untuk menyelamatkan kaum buruh, mengingat buruh adalah sesuatu yang potensial untuk memungut dukungan ditengah polemik ini.
“Sekali lagi kita tau bahwa tentunya pak Jokowi sudah bisa diduga akan tampil sebagai pahlawan”, kata Rocky Gerung, dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 22 Februari 2022.
Kendati demikian, ditengah munculnya presiden sebagai pahlawan JHT, Gerung juga menyinggung soal UU IKN, Omnibus Law yang tidak di revisi presiden padahal sebelumnya banyak menuai kontra.
“Ini sebetulnya karena buruh itu potensial voters maka langsung dia kasi tau bahwa buruh tenang aja”, lanjut Gerung.
Disisi lain, kebijakan ini menurut Gerung bukan sebuah penyelesaian tetapi masalah baru karena pada dasarnya pemerintah tidak memikirkan tentang hak buruh.
“Tapi sebetulnya, itu bukan penyelesaian karena permasalah buruh itu berakar jauh pada kebijakan pemerintah yang tidak memikirkan hak-hak buruh dan bukan hanya sekedar JHT yang nanti bisa di revisi”, katanya lagi.
Dia juga mengatakan jika hal yang dilakukan oleh presiden pada saat ini adalah sebuah reaksi normal ditengah amburadulnya kepemimpinan yang ia pegang.
Terkait revisi UU JHT, Gerung berpendapat bahwa meskipun ini direvisi tapi dari pengakuan direktur BPJS kesehatan bahwa dana buruh telah di investasikan, ini akan lebih sulit untuk melakukan pencairan dan tidak bisa dicairkan setiap saat.[terkini]