[PORTAL-ISLAM.ID] Masuknya nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai salah satu kandidat kepala otorita IKN Nusantara turut disoroti mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
Roy Suryo mempertanyakan alasan memberikan ruang kepada Ahok menjadi kandidat calon kepala otorita IKN.
"Kemarin santer disebut-sebut lagi si mantan napi? Tidak adakah orang lain di 274 juta rakyat?” ujar Roy Suryo kepada wartawan, Selasa (19/1).
Menurutnya, saat ini masyarakat disibukkan dengan penggunaan nama Nusantara sebagai IKN. Publik pun seakan teralihkan dari nama-nama kandidat calon kepala otorita.
“Masyarakat banyak yang (dibuat) terbuai kata Nusantara sebagai nama calon IKN. Kalau saya lebih fokus pada siapa yang akan ditunjuk kepala pemerintahannya,” tutupnya.
Selain Ahok, ada tiga nama lain kandidat calon kepala otorita yang muncul, yakni mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro; mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA), Tumiyana.
Ada juga Mantan Bupati Banyuwangi yang sekarang menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Azwar Anas. [rmol]
Masyarakat banyak yg (dibuat) "terbuai" kata NUSANTARA sbg Nama Calon IKN,
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) January 17, 2022
Kalau saya lebih fokus pada "Siapa" yg akan ditunjuk Kepala Pemerintahannya.
Kemarin santer disebut2 lagi si MANTAN NAPI ?
Tidak adakah Orang lain di 274 Jt Rakyat ?
Akankah Kominfo MERALAT (lagi) ?
AMBYAR https://t.co/paa5AJXO4M pic.twitter.com/WILF4Yh97G