[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang mantan menteri Israel telah menyerukan pembunuhan para pemimpin tinggi Hamas sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
"Sudah waktunya mengirim Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar untuk bertemu (mantan pemimpin Hamas Abdul Aziz) al-Rantisi dan (pendiri Hamas Ahmad) Yasin," kata mantan Menteri Komunikasi Ayoub al-Qara kepada Saluran 14 Israel.
Israel membunuh pemimpin Hamas al-Rantisi dan Syekh Ahmad Yasin pada tahun 2004.
Al-Qara, yang merupakan anggota Partai Likud sayap kanan, mengatakan jika Israel tidak menanggapi tembakan roket oleh Hamas, "itu akan menjadi pukulan fatal bagi pasukan keamanan Israel."
"Ini akan mendorong Hamas dan kelompok lain di Gaza untuk terus menembaki warga Israel," kata al-Qara.
Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di beberapa posisi Hamas di Gaza Sabtu malam, tepat tahun baru 1 Januari 2022. Tank-tank Israel juga menembaki empat menara observasi Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Gaza utara.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam serangan itu, yang menurut tentara Israel sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Gaza.
Israel melancarkan serangan militer 11 hari di Gaza pada Mei 2020, di mana lebih dari 260 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka. Tiga belas warga Israel juga tewas oleh tembakan roket dari Gaza.
Kekerasan, yang terburuk dalam beberapa tahun, terhenti di bawah gencatan senjata yang ditengahi Mesir pada 21 Mei.
[MEMO]