Geisz dan Senator Asal DKI Sindir Giring yang Sok Sidak ke Ancol

Body
[PORTAL-ISLAM.ID]  ukan Geisz Chalifah kalau gak pandai menyerang balik pembenci Anies Baswedan. Siapa pun yang memfitnah, akan dibabat habis oleh aktivis sosial ini.

Katika Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyebut Gubernur Anies Baswedan penbohong, Geisz dengan data-datanya menyerang balik dengab bukti-bukti bahwa janji yang ditepati oleh Anies bukanlah kebohongan.

Geisz membenerkan fakta janji Anies telah ditunaikan. Mulai dari penghentian reklamasi, pembangunan JIS, rumah DP nol rupiah, JPO Tapal Kuda qLenteng Agung dan Tanjung Barat, Kampung Akuarium, TIM, Masjid Amir Hamzah, sampai pada JPO Karet, adalah janji yang tunaikan.

Ketika Giring menyebut Anies adalah pecatan Jokowi dan rawan jika dipimpin pembohong dan pecatan, Geisz balik mengungkap fakta Giring dua kali DO (drop out) dari Univesitas Paramadina.

Giring kenbali ingin menyerang Anies dengan isu balapan mobil listrik Formula E dengan soknya bak pejabat mergaku sidak di Ancol, menemukan kambing di area yang akan dibuat lintasan balap Formula E Jakarta.

Musisi dan mantan personil Grup Nidji Itu bahkan memperlihatkan video bagaimana dia terperosok pada tanah di Ancol. Tanah itu yang akan dibuatkan lintasan Formula E. Giring meragukan bagaimana bisa digelar Formula E kalau tanah berlumpur dan ada kambing lagi.

Nyinyiran itu dibalas dengan fakta. Komisaris PT Ancol ini pun mengundang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil DKI Jakarta Ferdi Dailami Firdaus. Ferdi bersama Geisz menuju lokasi di mana katanya ada kambing.

“Kita sekarang berada di rencana lintasan Formula E. Saya lihat tidak ada kambing ini. Mana kambingnya, gak ada,” kata Ferdi di Ancol Sabtu (8/1/2022).

Geisz menimpali Ferdi dengan mengatakan ngangon kambingnya tidak datang, jadi kambingnya tidak ada.

“Mandornya gak datang, ngangon kambingnya tidak tentu datangnya, jadi kambingnya gak ada. Tukang ngangonnya kagak datang,” sindir Geisz Chalifah.

Dalam video yang dirilis Ferdi Dailami Firdaus melalui akun youtubenya, dia mengatakan dirinya datang untuk melihat kesiapan rencana lokasi penyelenggaraan Formula E.

“Pertana saya datang di sini untuk memastikan banyak kambing ata nggak. Ternyata gak kambing. Tukang ngangonnya tidak datang,” kata Ferdi.

Dalam perjalanan ke lokasi rencana sirkuit, Geisz dan Ferdi ngobrol santai. Semua pertanyaan-pertanyaan Senator DKI itu dijawab Geisz dengan data yang terukur. Misalnya gelaran Formula E dipastikan gelar di Ancol pada 4 Juni 2022.

Panjang lintasan sirkuit tidak panjang hanya 2,9 km. Sirkuit dibuat permanen karena Formula E Jakarta akan digelar tiap tahun selama tiga tahun. Kontraknya tiga tahun, jadi sayang kalau tidak permanen.

“Setelah selesai, nanti bisa dibuat macam-macam. Bisa buar konser, dan sebagainya yang bermanfaat,” kata Geisz.

Geisz mengatakan, pekerjaan infrastruktur sirkuit berbeda dengan Formula 1. Pengerjaannya cepat, karana aspalnya aspal biasa saja, paling hanya menakan waktu dua bulan.

Pekerjaannya juga tidiak repot lantaran siatem pemasangan aspalnya semua didatangkan dan dipasang oleh pihak asosiasi E-Prix.

Yang menarik adalah podium akan dilatarbelakangi megahnya Jakarta Internasional Stadium (JIS) di kejauhan.

Pekerjaan-pekerjaan yang diikhawatitkan pengertitik hanyalah pekerrjaan seperti pitstop, dan sumber daya listriknya. Tapi semua akan bekerja by sistem.

“Jadi kekhawatiran para pengeritik  Insha Allah akan terantisipasi,” kata Geisz. [tilik]
Baca juga :