[PORTAL-ISLAM.ID] Beredar kabar yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berencana membentuk pasukan siber atau cyber army.
Keberadaan tim ini disebut-sebut guna menghadapi buzzer yang menyerang ulama, termasuk menangkal serangan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Topik yang sedang hangat ini pun lantas dibahas Deddy Corbuzier melalui Channel YouTube miliknya dengan bertanya langsung kepada Gubernur Anies Baswedan.
"Itu harus ditanyakan ke mereka bukan saya," jawab Anies seperti dikutip redaksi, Rabu (24/11).
Anies sendiri menyatakan tidak setuju dengan kehadiran buzzer. Menurutnya, jika semua organisasi membuat buzzer artinya sedang berlomba menuju ke dasar.
"Makanya saya nggak pernah mau. saya nggak pernah bikin tim buzzer. Lebih baik jalankan seperti apa adanya," tegas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan tidak setuju dan melarang jika ada pihak yang membuat buzzer untuk dirinya.
"Masa kita sekelas sama buzzer? masa kita mau ngikutin itu? jangan dong. Tunjukkan bahwa kita ini bekerja dengan akal sehat, kita bekerja dengan norma yang benar, kita pakai fakta itu aja," pungkas Anies.[rmoldkijakarta]
Elegan sekali cara pak Anies 👏🏻
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) November 24, 2021
Masa kita jadi sekelas ma buzzer
Kita ini bekerja pakai akal sehat, kita bekerja dengan norma yang benar, kita pakai fakta!
Anies Baswedan untuk Indonesia 🙏 pic.twitter.com/UD9G8Xrbjm