Permintaan maaf itu disampaikan Adidas Singapura melalui Instagram Story @adidassg pada Senin (15/11/2021) malam waktu Indonesia. Dalam pernyataanya, Adidas Singapura mengaku tidak punya tendensi negatif.
"Terima kasih sudah menegur kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti itu (Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami," tulis Adidas Singapore.
Sambil meminta maaf, Adidas Singapura juga telah mengedit unggahan sebelumnya yang menyebut Wayang Kulit dari Malaysia. Setelah diralat, Adidas Singapura menyebut wayang kulit berasal dari Indonesia.
"Dengan tulus, kami meminta maaf karena ketidaksengajaan yang kami lakukan, dan sekarang kami sudah mengubah unggahan kami."
TANYARL TEA🫖☕
— ON┆Follow @tanyakanrl ✨ (@bertanyarl) November 15, 2021
WAYANG KULIT ADALAH BUDAYA MALAYSIA CEUNAH????????????? pic.twitter.com/8FFbgHMnIm
Aksi kecaman terhadap postingan di Instagram Adidas Singapura bermula ketika akun tersebut mempromosikan produk terbaru dalam koleksi Ultraboost City Pack. Sayangnya, Adidas Singapura menyatakan bahwa inspirasi Wayang Kulit yang ada di produk terbarunya terinspirasi dari budaya Malaysia.
Sekadar informasi, pada tanggal 7 November 2003, atas usulan Indonesia, UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan budaya tak benda sekaligus menetapkan wayang kulit sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.
Meski Adidas Singapura sudah minta maaf, gelombang protes warganet tak berkesudahan. Di media sosial mereka masih mempersoalkan klaim awal. Berikut ini sederet reaksi netizen:[sindo]
Wayang kulit ya budaya Indonesia
— Robertus Kresnawan (@RobertKresnawan) November 16, 2021
Yang penting UNESCO sudah mengakui kalau wayang (wayang kulit, wayang golek, wayang klitik) sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
— raj (@__Jarr__) November 16, 2021
