[PORTAL-ISLAM.ID] Salah satu tokoh NU kultural Habib Noval Assegaf di akun twitternya mengungkap tentang kondisi NU yang beliau rasakan dan tanyakan ke berbagai pihak:
(1) Ada hal yang membuat saya kaget juga bingung apa memang seperti itu, yaitu ketika saya tanya, "Apakah NU bisa diperbaiki lagi?", Semua yang saya tanya ini jawabannya, "Tidak bisa", "Sudah parah, tidak bisa.", "Melihat struktur sekarang, sudah tidak bisa". Wallahu a'lam.
(2) Dalam organisasi memang yang punya kuasa adalah orang-orang yang ada dalam struktur organisasi.
(3) Kita doakan orang-orang yang punya kuasa dalam organisasi agar bisa amanat dan mengikuti KH. Hasyim Asy'ari Telapak tangan menyatu
(4) Semua warga NU kultural berharap NU kembali pada jalurnya, ini harapan yang baik jangan diserang balik, bahkan mereka cuma berharap saja, tidak minta jabatan.
(5) Saya tidak menyerang NU, apa yang saya sampaikan itu fakta bukan tuduhan atas dasar kebencian. Dan apa yang saya sampaikan itu informasi dari orang-orang NU sendiri, baik yang masih ada di dalam maupun yang sudah mengundurkan diri.
(6) Untuk tahu NU sekarang masih sejalan dengan NU KH. Hasyim Asy'ari atau tidak itu mudah, tinggal disandingkan saja sudah kelihatan melencengnya.
(7) Tokoh NU dahulu diisi oleh orang-orang alim yang kharismatik.
(Sumber: Twitter @NovalAssegaf)
Ada hal yang membuat saya kaget juga bingung apa memang seperti itu, yaitu ketika saya tanya, "Apakah NU bisa diperbaiki lagi?", Semua yang saya tanya ini jawabannya, "Tidak bisa", "Sudah parah, tidak bisa.", "Melihat struktur sekarang, sudah tidak bisa". Wallahu a'lam
— Noval Assegaf (@NovalAssegaf) November 11, 2021
Semua warga NU kultural berharap NU kembali pada jalurnya, ini harapan yang baik jangan diserang balik, bahkan mereka cuma berharap saja, tidak minta jabatan.
— Noval Assegaf (@NovalAssegaf) November 11, 2021
Saya tidak menyerang NU, apa yang saya sampaikan itu fakta bukan tuduhan atas dasar kebencian. Dan apa yang saya sampaikan itu informasi dari orang-orang NU sendiri, baik yang masih ada di dalam maupun yang sudah mengundurkan diri.
— Noval Assegaf (@NovalAssegaf) November 11, 2021