Sebar HOAX, Menteri PDIP Tjahjo Kumolo Minta Maaf, Netizen Protes: Pejabat Cukup Minta Maaf, Kalau Rakyat Langsung Ditangkap

[PORTAL-ISLAM.ID]  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meminta maaf telah mengunggah foto hoax terkait Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Mohon maaf postingan jalan tol di Jabar ternyata salah bukan di Jabar (saya dapat informasi salah) trims perhatiannya- tjahjokumolo," kata menteri dari PDIP itu lewat akun Twitter, @tjahjo_kumolo, Minggu (10/10/2021).

Sebelumnya, akun twitter Menteri Tjahjo Kumolo pada Sabtu (9/10) mengunggah foto yang diklaim sebagai Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

Narasi dalam foto tersebut berbunyi, "Jalan tol terkeren di Indonesia, Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung-Tegal ditempuh hanya dalam dua jam, Bandung-Semarang hanya 3,5 jam. Sebelumnya, Bandung-Tegal tanpa tol perlu ditempuh tujuh jam jika jalan lancar."

Ternyata, foto tersebut adalah jalan raya di Turki.

Permintaan maaf Menteri Tjahjo Kumolo ini sontak ditanggapi ramai warganet.

"Sekelas MENTERI sebar HOAX cukup dengan minta maaf dan selesai Tapi jika HOAX tersebut dilakukan orang yang KONTRA Pemerintah maka akan berujung PENJARA," kicau akun @Catatan_ali7.

"Anda harusnya dipenjara karena telah menyebarkan hoaks, apalagi anda pejabat mentri lagi. Apa staf2 ahli anda pada goblok2 Kasih informasi asal, anda ini pejabat negara, klo rakyat yg hoaks dipenjara.....," komen @Romzy71455019.

"Pejabat mah bebas, sering salah tinggal minta maaf, selesai urusan. Habibana jujur aja dipenjara ," timpal @yaniarsim.
Baca juga :