Salah satu penyelewengan kekuasaan adalah memberikan jabatan kepada yang bukan ahlinya.
Apa kompetensi Megawati sehingga dia diangkat jadi ketua dewan pengarah di badan riset sekelas BRIN?
Apa korelasi Megawati berada di badan riset ini secara substansial?
Apa keahlian dan pengalaman Megawati dalam bidang riset, penelitian dan Inovasi teknologi?
Apa relevansi seorang ketua umum partai politik yang tidak punya kapasitas di bidang riset ditaro di tempat begini?
Apa alasan pak Jokowi ngasih jabatan itu ke Megawati? Bisikan siapa itu? Karena pak Jokowi sendiri memang bekerja sesuai bisikan orang, dia sendiri juga gak paham apa apa. Nol dan kosong.
Megawati lulusan riset Harvard? MIT? Lulusan NTU? Apa lulusan RWTH Jerman? Lulusan apa Megawati? Apa lulusan SMA?
Lembaga riset sekelas BRIN harusnya di isi oleh pakar di bidangnya yang punya pengalaman kelas internasional. Bukan di isi oleh orang gak jelas dengan pikun kapasitas begitu.
(Tengku Zulkifli Usman)