Inilah kondisi sebenarnya hak-hak perempuan di Afghanistan yang dikuasai Taliban, Propaganda Barat memang jahat

[PORTAL-ISLAM.ID]  Inilah kondisi sebenarnya hak-hak perempuan di Afghanistan yang dikuasai Taliban. Tidak ada pemberangusan terhadap hak-hak dan aktivitas kaum wanita. Semuanya berjalan. Yang diatur atau dilarang adalah pencampuram laki-laki dan wanita. Itu saja. Dan itu justru untuk kebaikan wanita. Barat maunya laki perempuan campur.

"Ruang perempuan semuanya terbuka. Salon kecantikan di lingkungan saya (di sebelah pangkalan Taliban) buka dan tidak ada yang menghentikan para wanita untuk menata rambut dan rias wajah. Taman wanita terbuka. Bahkan pemandian wanita pun buka. Tidak ada yang mau jujur bahwa masalahnya sebenarnya adalah pencampuran gender (laki-laki wanita)," ujar bibi janey @janeygak di twitter, Kamis (9/9/2021).

"Perempuan tetap mengajar di sekolah dasar, menyediakan layanan kesehatan sebagai perawat dan dokter, dan mengelola kantor. Di sekolah tempat saya bekerja, manajer kantor "mudira" masih akan bekerja dan mengatakan bahwa dia selalu berhubungan dengan otoritas IEA (Emirat Islam Afghanistan) setempat melalui WhatsApp," lanjut bibi janey. 

Namun media-media corong Barat yang diliput bukan itu, tapi mereka mengekspos wanita-wanita yang demo.

"Tak seorang pun (media) ingin mendengar cerita di mana perempuan tetap bekerja seperti biasa, bersikap sopan, dan hanya mencoba menjalani kehidupan normal. Semua perhatian tertuju pada beberapa pengeras suara (aksi demonstrasi) yang mungkin bahkan tidak memiliki pekerjaan," ujar bibi janey.
Baca juga :