Moeldoko Ketahuan Kerap Gunakan Fasilitas Negara untuk Temui BuzzeRp, Elite PD: Kenapa Jokowi Tak Menegur?

[PORTAL-ISLAM.ID]  Beberapa politisi Partai Demokrat (PD) menanggapi soal Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko yang bertemu dengan pegiat media sosial, Rudi S Kamri.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra mempertanyakan mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) diam saja atas pertemuan Moeldoko dengan Rudi yang ia sebut buzzer tersebut.

Herzaky menyinggung bahwa Moeldoko jelas-jelas adalah pelaku begal politik yang berusaha merampas Partai Demokrat.

“Kini tampakkan wajah bersama buzzer dkk yang sering dan rutin serang dan fitnah SBY, AHY, dan PD,” katanya melalui akun Twitter Herzaky_mp pada Jumat, 20 Agustus 2021.

“Mengapa Istana beri karpet merah untuk yang begini? Presiden Jokowi mengapa diam saja?” tambahnya.

Politisi Partai Demokrat yang lain, yakni Cipta Panca Laksana juga tutur menekankan bahwa Jokpwi diam saja atas Moeldoko yang menggunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi. 

Deputi Badan Komunikasi Stretegis Partai Demokrat (Bakomstra), Ricky Kurniawan juga turut mengomentari pertemuan tersebut.

Secara blak-blakan Ricky menyebut buzzerp dipelihara oleh Jenderal berjiwabegal dan pengkhianat.

“Tidak aneh kerjaanya memecah belah bangsa dgn segala fitnah, hoax, dan tipu dayanya,” katanya melalui akun RicKY_KCh.

Ketiga petinggi Bakomstra Demokrat itu membagikan cuitan mereka dengancuitan politisi Demokrat lain, Soetoyo yang mengunggah tangkapan layar unggahan Rudi S Kamri.

“Eat, Discuss, and Laugh. Diundang makan siang lagi di Kantor Staf Kepresidenan RI, Mas Moeldoko,” demikian ditulis akaun Rudi S Kamri, seperti dikutip dalam tangkapan layar itu.

Terlihat pula beberapa foto yang memperlihatkan Rudi dengan Moeldoko didalam sebuah ruangan.

Soetoyo sendiri menuliskan bahwa sudah terkonfirmasi siapa Kaka Pembinayang selama ini disebut-sebut koordinator para buzzer

“Rakyat membayar Pajak Kantor yang sangat prestisius dilingkungan Istana hanya untuk Kongkow dengan buzzer sampah,” kata Soetoyo.

Ia pun mencurigai bahwa mungkin ada pertemuan-pertemuan dengan para buzzer lainnya.

“Apakah akan merancang sesuatu?” katanya melalui akun Soetoyo1. [Democrazy/tpk]
Baca juga :