[PORTAL-ISLAM.ID] Lebih dari setahun ana betul-betul mengamati satu hal di fb ini. Masih ada beberapa akun pertemanan yang condong atau masih nge-fen sama ngisis, yang garis lunak ataupun garis galak, baik di akun ini ataupun di akun satunya.
Yang mau ana angkat yang akun galak saja.
Bukan masalah postingan takfir (mengkafirkan sesama muslim -red) serampangan mereka ke golongan lain dan rilisan berita perkembangan khilafah palsu mereka, karena ini sudah terlalu biasa dan sudah tidak menarik.
Tapi ada dua hal yang menarik:
1) Saling mengkafirkan di antara barisan mereka. Kalau ini meskipun sudah lama tetap saja bikin ngakak bacanya. Karena saking terobsesinya sama takfir, kawan sekubunya pun dikafirkan. Alangkah sempit kehidupan mereka. Nasalullahal 'afiyah.
2) Ini mungkin lebih butuh pendalaman. Mereka kan biasa saling men-tag akun di antara mereka. Dari sekian banyak akun yang di-tag beberapa nama lembaga amal dan pendidikan. Dan setelah dicek lembaga amal ini memang terafiliasi dengan mereka. Beberapa program yang diangkat begitu khas seperti salah contohnya santunan keluarga asiir (tahanan). Lengkap dengan menyertakan nomer rekening dan narahubungnya.
Di point nomor 2 ini membuat hati bertanya-tanya. Seperti kita tahu, sudah beberapa kali di negeri ini dihebohkan lembaga amal yang dituduh mendanai gerakan terorisme. Sehingga pemerintah pun memutuskan untuk membekukan rekening beberapa lembaga yang tertuduh. Tapi lembaga-lembaga yang condong pada ngisis entah legal ataupun tidak nyatanya tetap eksis bahkan bertambah.
Kenapa bisa seperti ini?
Berikut 3 kemungkinan jawabannya:
1) Karomah
2) Dipelihara
3) Di ujung langit
(By Ihsanul Faruqi)
*sumber: fb penulis