Mundurnya Hancock disampaikan melalui sebuah surat kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Ia mengaku perbuatannya telah mengecewakan masyarakat Inggris.
"Kami berutang kepada orang-orang yang telah berkorban begitu banyak dalam pandemi ini, sejujurnya saya mengecewakan mereka seperti yang telah saya lakukan dengan melanggar pedoman," tulis dia, sebagaimana dikutip dari AFP, Sabtu (27/6/2021).
Adapun pengakuan Hancock ini dilontarkan usai surat kabar The Sun menerbitkan sejumlah gambar CCTV yang menunjukkan adegan sang menteri mencium ajudannya, Gina Coladangelo, di kantornya pada 6 Mei.
Perbuatan Hancock ini mendatangkan protes dari sejumlah pihak. Seperti Partai Buruh yang mendesak pemecatan terhadap Hancock hingga Partai Demokrat Liberal yang menilai dia munafik, melanggar aturan jarak sosial yang dibuat pemerintah.
Terlebih saat ini Inggris tengah menerapkan lockdown untuk menekan penularan kasus. Perbuatan Hancock membuat banyak pihak marah.
Masih dalam surat yang disampaikan kepada Johnson, Hancock menyatakan permintaan maafnya kepada masyarakat Inggris dan juga keluarganya. Diketahui, baik Hancock maupun Gina, keduanya sudah menikah.
Permintaan maaf pun ia lontarkan secara langsung melalui akun media sosialnya.
"Kami yang membuat aturan ini harus mematuhinya dan itulah mengapa saya harus mengundurkan diri," kata pria berusia 42 tahun itu dalam sebuah video di Twitter.
[Video Pernyataan Mundur Matt Hancock]
— Matt Hancock (@MattHancock) June 26, 2021
