Gerakan berbasis di Gaza itu telah memberi nama Seif Al-Quds (“Pedang Al-Quds”) untuk operasi anti-“Israel” terbarunya.
“Kami telah memutuskan untuk melanjutkan [serangan roket] selama pendudukan [‘Israel’] tidak mengakhiri semua bentuk agresi dan terorisme di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsha,” kata Ismail Haniyah, kepala biro politik Hamas di pernyataan singkat.
Ratusan roket yang diluncurkan Hamas ke wilayah Israel, telah membuat zionis kocar-kacir.
Sampai-sampai zionis minta tolong Eropa untuk menghentikan serangan roket Hamas.
Maka Ismail Haniyah pun menjawab.
"Pejabat Eropa menghubungi kami dan menuntut diakhirinya roket jarak pendek, jika tidak maka mereka tidak akan berpartisipasi dalam rekonstruksi Gaza. Kami mengatakan kepada mereka: Insya Allah, kami akan menghentikan rudal jarak pendek kami dan menggunakan rudal jarak jauh," ujar Ismail Haniyah di akun twitternya, Rabu malam (12/5/2021).
ALLAHU AKBAR!!!
KHAIBAR KHAIBAR YA YAHUD!!!
JAISYU MUHAMMAD SAUFA YA'UUD!!
تواصل معنا مسئولون أوروبيون وطالبوا وقف الصواريخ قصيرة المدى وإلا لن يشاركوا في إعمار غزة، فقلنا لهم: إن شاءالله سنوقف صواريخنا قصيرة المدى ونستخدم الصواريخ طويلة المدى.
— إسماعيل هنيّة (@IsmailHaniyyeh) May 12, 2021
Al-Qassam meningkatkan lagi serangan roket ke Tel Aviv. Suara suara takbir dapat didengari dari rumah rumah di Gaza. Serangan balas roket kali ini adalah yang terbesar setakat ini.
— Fakhri (@fakhrifadzli) May 12, 2021
Media Ibrani melaporkan bahawa Netanyahu sedang dalam perjalanan ke kawasan perlindungan pengganas Israel di Tel Aviv.
— Awan Wafdan 🇲🇾🇵🇸 (@seketulawan) May 12, 2021
.
___
Semoga kena hempap bom!
