Benci "Islam Arab", Tapi Mau Meniru Yang Sesuai Selera Saja

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kemarin bilangnya, jangan contoh "Islam Arab". Jangan meniru apa yang arab lakukan dengan kebiasaannya. 

Sekarang malah jadikan Arab sebagai rujukan, minta kita juga mengikutinya. 

Padahal, tentang pengeras suara masjid di negara ini sudah punya tradisi dan budaya sendiri. Aturan itupun lahir tanpa ada meniru apa yang dilakukan arab. Di sini pengeras suara masjid multi fungsi, dari mulai kegiatan keagamaan hingga sosial, dari azan pengajian dll sampai pengumunan kerja bakti kampung dan berita lelayu/kematian.

Mereka selama ini koar-koar jangan niru Islam Arab, Islam disini punya tradisi sendiri.

Mereka yang lucu, menolak arab tapi meminta kita meniru apa yang arab lakukan. 

Saat di arab miras pun dijual, mereka meminta kita menirunya. 

Tapi saat disini melihat banyak wanita memakai jilbab, mereka kepanasan. Menganggap itu budaya arab yang tidak patut ditiru. Kita punya budaya pakaian sendiri, pakaian nusantara. Memberikan framing negatif pada pihak yang keukuh mengenakan jilbab. 

Benci arab, tapi mencari apa yang sesuai seleranya.

(SB)
Baca juga :