Arab Saudi Berencana Menutup Sekolah-Sekolah Turki

Syrian-refugee-teenagers-attend-a-class-on-December-14-2015-at-a-school-in-the-Sanliurfa-province-ne

[PORTAL-ISLAM.ID] Arab Saudi berencana menutup delapan sekolah yang berafiliasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional Turki dan beroperasi di seluruh kerajaan pada akhir tahun akademik ini, Anadolu melaporkan.

Dilansir Middle East Monitor pada Sabtu (01/05/2021), Kementerian Pendidikan Saudi telah menyampaikan pemberitahuan penutupannya ke sekolah-sekolah di provinsi Tabuk, Riyadh, Ta’if dan Jeddah, sementara pejabat mengunjungi sekolah di Dammam dan Abha untuk memberi tahu langsung tentang keputusan untuk menutup sekolah Turki tersebut.

“Kegiatan di sekolah-sekolah Turki akan dihentikan pada akhir tahun ajaran ini,” kata kementerian itu. “Perpindahan siswa ke sekolah lain yang mereka pilih akan difasilitasi. Pengelola sekolah harus memberi tahu orang tua tentang keputusan tersebut.”

Pada Agustus 2019, Kementerian Saudi membuat serangkaian modifikasi pada buku pelajaran sekolahnya yang mengubah sejarah Kekhalifahan Ottoman di semenanjung Arab dan menyebutnya sebagai “pendudukan”.

Hubungan antara Ankara dan Riyadh telah mencapai titik terendahnya setelah pembunuhan jurnalis pengkritik Saudi, Jamal Khashoggi, di Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Diduga pembunuhan itu disetujui dan difasilitasi oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Hubungan juga menegang pada tahun sebelumnya, ketika Turki memihak Qatar setelah boikot yang dipimpin Arab Saudi diberlakukan terhadap Negara Teluk kecil yang sejak itu dicabut. Selain itu, kedua negara menentang kudeta militer 2013 terhadap Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, mendiang Mohammad Mursi, yang didukung oleh Saudi.

Baru-baru ini, Turki ingin memulihkan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi. Pada hari Selasa, penasihat presiden dan juru bicara Ibrahim Kalin mengatakan kepada Reuters bahwa kepresidenan Turki menyambut persidangan kerajaan tahun lalu, setelah delapan orang dipenjara karena pembunuhan Khashoggi.

Baca juga :