[PORTAL-ISLAM.ID] Melihat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selalu masuk posisi teratas sebagai calon presiden 2024, bisa saja PDI Perjuangan akan mencalonkannya.
Sama halnya dengan Joko Widodo pada Pilpres 2014. Memiliki elektabilitas tertinggi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengalah dan menyerahkan tiket capres kepada Jokowi.
Demikian disampaikan analisi politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/4).
Selain Ganjar, kader PDIP yang berpeluang maju adalah Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Menurut Iwel Sastra, bisa saja nanti karena realita politik terjadi lagi seperti tahun 2014 ketika Megawati mengalah, kemudian PDIP mengusung Jokowi.
"Kali ini, Puan Maharani mengalah dan PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden," imbuhnya.
Pasalnya, di antara kader PDIP yang ada saat ini, elektabilitas Ganjar selalu yang tertinggi.
"Selama ini dibandingkan kader PDI Perjuangan lainnya hasil survei Ganjar lebih tinggi. Kemudian yang muncul pasangan Ganjar-Sandiaga," ujar Iwel Sastra.
Partai politik Istana terutama PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra diprediksi akan berkolaisi pada Pilpres 2024.
Hingga saat ini, ada empat nama yang berpeluang diusung sebagai capres dan cawapres. Yaitu, Menhan Prabowo Subianto (Gerindra), Ketua DPR Puan Maharani (PDIP), Menparekraf Sandiaga Uno (Gerindra), dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (PDIP).
Simulasinya adalah, Prabowo-Puan, Puan-Sandi, Sandi-Ganjar, atau Ganjar-Sandi.
Belakangan selain empat nama itu, muncul nama baru, yaitu mantan Walikota Surabaya yang belum lama menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini.[rmol]