Ma'ruf Amin Minta Santri Diperbolehkan Mudik Lebaran, Makanya... Bikin Peraturan Itu, Mbok Ya Diskusi Dulu Gitu Loh

WAPRES MINTA SANTRI DIPERBOLEHKAN MUDIK LEBARAN

Makanya, sebelum bikin peraturan itu, mbok ya diskusi dulu gitu loh. Yang komprehensif.

Wapres barusaja lewat jubirnya meminta agar santri2 yg sekarang ada di ponpes, boleh pulang saat lebaran nanti. Intinya diberikan dispensasi. Karena memang sudah buanyak ponpes yg murid2nya kembali ke sekolah. Mereka menjaga ponpesnya dgn prokes yg baik. Semi terisolir dari luar, jd aman. Lebaran tiba, santri2 ini mau kemana?

Nah, itulah realitas di lapangan. Tidak semudah kamu bilang: jangan, jangan, dan jangan. Kalau memang mau jangan, ayok semua kompak jangan. Mall ditutup, tempat wisata ditutup. Semua harus konsisten dan senada. Coba lihat, mudik elu larang, itu bukber rame dimana2. Kalau mau dibolehkan, maka boleh semua. Tapi fokus ke penegakan prokes. Tegakkan prokes. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Tidak bisa setengah2 begini. Itu virus memangnya bisa paham mana kondangan mana kondangan. Mana kerumunan mana kerumunan. Mana mudik, mana pulang kampung. Kan tidak.

Masalahnya, pemerintah itu tidak pernah bisa negakin prokes, malah ngasih teladan buruk sejak awal pandemi; modalnya cuma jangan, melarang, dll, dsbgnya. Siapapun bisa jadi bos kalau cuma melarang. Dulu rebutan banget pengin jadi pejabat. Saling sikut minta rekomendasi partai, bila perlu singkirkan orang lain. 

Saya setuju, santri2 ini diijinkan pulang. Mudik juga boleh2 saja, sepanjang prokes ditegakkan. Kita itu sudah setahun lebih corona. Di Jakarta rasio penderita 1:30. Setiap 30, ada 1 pasien corona. 10-15 rumah ada 1 yg kena. Artinya apa, itu virus sudah ada di mana2. Di daerah2, karena testnya saja rendah, coba kalau tinggi. Sudah telat sekali mau heboh. Jadi fokus saja ke prokes, bila perlu perketat aturan test rapid/swab/ge nose, dll. Tapi mudik boleh. Nah, kalau mau jangan. Maka apapun jangan. 22 April - 24 Mei 2021, siapapun tdk boleh kemana2, termasuk pejabat halan2, tidak boleh. Mol dkk ditutup total. Kompak gitu loh.

(By Tere Liye)

Baca juga :