Ustadz Maaher seperti tahu dirinya akan meninggal.
Sorenya beliau minta potong rambut.
Sekitar 20 menit sebelum meninggal ana dipanggil oleh orang yang merawatnya beliau selama ini.
Ana sampaikan ke ustadz Maaher:
"Ust Maaher antum harus ikhlas, harus ikhlas..," ana sampaikan lebih dari tiga kali sambil ana usap2 kakinya.
"Kalau antum ikhlas dengan takdir Allah ini insya Allah terbaik buat antum." (ana mau sampaikan supaya antum syahid akhirat tapi ana gak tega)
Ana lanjutkan. "Insya Allah sakit antum ini menghapus dosa2 antum."
"Kalau ana punya salah sama antum tolong maafkan ana, kalau antum punya salah insya Allah ana maafkan".
Ust Maaher jawab "iya.."
Insya Allah setelah isya nanti teman2 gantian baca Yaasin buat antum ustadz.
Iya jawab ust Maaher.
Saat ana azan isya ust Maaher meninggal.
Insya Allah husnul khatimah. Wajahnya tenang. Tidak terlihat ada rasa takut diraut wajahnya.
-dari AB-
😭😭😭