Terlebih setelah dirinya bertemu dengan Permadi Arya atau Abu Janda yang kini jadi terlapor dalam kasus dugaan rasis ke dirinya.
“Tweet kau dibawah ini selalu mengidentikkan saat kau di hina maka masyarakat Papua di hina…,” kata Haris dikutip fajar.co.id di akun Twitter @knpiharis, Rabu (10/2/2021).
Haris kemudian menyebutkan saat waga Papua dan sebagian warga Indonesia lainnya membela Natalius dalam kasus dugaan rasis. Malah Natalius melakukan pertemuan dengan pelaku rasis.
“Lalu saat kau sudah dibela sama masyarakat Papua dan Pemuda Indonesia… ehhh kau makan bersama dengan si Rasis. Ada apa ini kk manisss ??? “Pakai Tanda Tanya Lagi”,” sebutnya sambil menautkan cuitan lama Natalius Pigai.
Adapun tweet Natalius yang disebutkan oleh Haris Pertama adalah soal ancaman konflik ras di Papua karena kasus rasis.
““Seluruh kejahatan di Papua didasari oleh kebencian rasial. Jakarta hrs buka kran demokrasi dgn Rakyat Papua. Kalau tidak maka khawatir “instabilitas bisa terjadi karena konflik rasial di Papua. Sypembela kemanusiaan berkewajiban moral untuk ingatkan,” tulis Natalius di akun @NataliusPigai2, 25 Januari lalu.
Tak hanya itu, Haris juga mengungkit unggahan Natalius saat Ambrocius Nababan jadi tersangka kasus rasis.
“Saat Ambrocius Nababan di tersangka kan, kau buat status seperti dibawah ini…. lalu saat Abu Janda, kau katakan dia orang baik. Kacau sekali eeee kakak manis… ada apa dengan kau??? “Pakai tanda tanya”,” tegasnya. (msn/fajar)
Tweet kau dibawah ini selalu mengidentikkan saat kau di hina maka masyarakat Papua di hina... lalu saat kau sudah dibela sama masyarakat Papua dan Pemuda Indonesia... ehhh kau makan bersama dengan si Rasis. Ada apa ini kk manisss ??? “Pakai Tanda Tanya Lagi” https://t.co/aUL6vUVy5Z
— Haris Pertama (@knpiharis) February 10, 2021
Saat Ambrocius Nababan di tersangka kan, kau buat status seperti dibawah ini.... lalu saat Abu Janda, kau katakan dia orang baik. Kacau sekali eeee kakak manis... ada apa dengan kau??? “Pakai tanda tanya” https://t.co/ZkuKHqmAtE
— Haris Pertama (@knpiharis) February 10, 2021
