Survei Capres 2024, Gubernur Anies No 2, Mensos Risma No 5, Ada Nama Ahok

[PORTAL-ISLAM.ID]  Survei oleh lembaga Parameter Politik Indonesia menempatkan Prabowo Subianto di urutan pertama Capres 2024. Disusul Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, dan lain-lain.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih kokoh di urutan teratas sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 (19,9 persen).

Di urutan kedua sampai keempat, ada tiga kepala daerah. Yaitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,9 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo(11,3 persen), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,1 persen).

Survei Parameter Politik Indonesia dilakukan dengan wawancara telepon terhadap 1.200 responden, dengan menggunakan metode simple random sampling.

Adapun margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei oleh lembaga Parameter Politik Indonesia dilakukan pada 3-8 Februari 2021. Dan dipublikasikan oleh lembaga survei tersebut pada Senin (22/2/2021).

Berikut 23 tokoh yang digadang-gadangkan sebagai Capres 2024 hasil survei Parameter Politik Indonesia.

Prabowo Subianto (19,9 persen), Anies Baswedan (11,9 persen), Ganjar Pranowo (11,3 persen), Ridwan Kamil (4,1 persen), Tri Rismaharini (4,0 persen), AHY (3,8 persen), Gatot Nurmantyo (2,7 persen), Sandiaga Uno (2,1 persen), Jusuf Kalla (2,0 persen).

Basuki T Purnama (1,8 persen), Ustadz Abdul Somad (1,6 persen), Mahfud MD (1,5 persen), Habib Rizieq Shihab (0,8 persen), Puan Maharani (0,7 persen), Hary Tanoesoedibjo (0,7 persen), Khofifah Indar Parawansa (0,6 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen).

Lalu, Surya Paloh (0,6 persen), Najwa Shihab (0,5 persen), Muhaimin Iskandar (0,4 persen), Erick Thohir (0,4 persen), Nurdin Abdullah (0,4 persen), Nadiem Makarim (0,2 persen), dan lainnya (2,2 persen).

Ada yang menarik dari survei dengan pertanyaan terbuka ini, yaitu nama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko tidak masuk.

Padahal, belakangan namanya santer diberitakan berambisi untuk mencalonkan diri sebagai Presiden. Sampai-sampai, dia diisukan berkeinginan mengambil secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat yang dipimpin AHY.

Simulasi 10 Nama

Selain pertanyaan terbuka (dengan hasil 23 nama seperti di atas), Parameter Politik Indonesia juga melakukan Simulasi 10 capres, hasilnya sebagai berikut:

Prabowo Subianto (23,1 persen), Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (14,9 persen), Ridwan Kamil (6,8 persen), Tri Rismaharini (6,5 persen), AHY (6,3 persen), Sandiaga Uno (4,0 persen), Jusuf Kalla (3,9 persen), Ustadz Abdul Somad (3,7 persen), Gatot Nurmantyo (3,5 persen), dan yang ragu atau tidak memilih 12,1 persen.

Sebelumnya di awal disampaikan, kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik (30,2 persen) dibanding sipil-sipil (26,1 persen).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, data elektabilitas juga menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten.

Prabowo unggul baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup.

Calon berlatar militer lain seperti Gatot Nurmantyo masih memiliki pekerjaan rumah cukup berat untuk mampu bersaing secara equal dengan kandidat lain.

“Hanya AHY yang relatif stabil meski elektabilitasnya cenderung stagnan dan tercecer dari calon lain,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

(Sumber: RMOL)
Baca juga :