APAKAH NEGARA KITA SEDANG MENGANIAYA "ORANG-ORANG BERUNTUNG"?
Barusan tadi Khatib Sholat Jumat mengutip Surah Ali Imran ayat 104.
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
Terjemahan: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung."
Saya langsung teringat beberapa "segolongan Umat" khususnya yang berbentuk Ormas yang ada di Indonesia.
Tapi sepemahaman saya, ormas-ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah lebih fokus kepada menyeru dan menyuruh pada kebajikan. Rata-rata Ulama kita juga berada pada posisi menyeru dan menyuruh pada kebaikan.
Kalau yang komplit, dalam arti menyeru dan menyuruh pada kebaikan, sekaligus berani mencegah kemunkaran, setahu saya cuma Ormas FPI.
Sayangnya, Negara kita sekarang malah terang-terangan berusaha menghancurkan ormas FPI dan Habib MRS yang merupakan tokoh utamanya. Menembak mati enam orang syuhada.
Apakah artinya, Negara kita sedang berusaha menzalimi dan menganiaya "orang-orang beruntung" yang disebutkan Allah di Firman-Nya di Surah Ali Imran tersebut?
Wallahu A'lam bishawab. Dan saya berlepas diri dari kekejian yang dilakukan oleh Negara kepada orang-orang beruntung tersebut.
(By Azwar Siregar)
APAKAH NEGARA KITA SEDANG MENGANIAYA ORANG-ORANG BERUNTUNG? Barusan tadi Khatib Sholat Jumat mengutip Surah Ali Imran...
Dikirim oleh Azwar pada Kamis, 24 Desember 2020
