Rame-rame Warganet Kecam Film NU Channel 'Merah Putih vs Radikalisme' Yang Dianggap Adu Domba Sesama Muslim

[PORTAL-ISLAM.ID]  Film pendek di channel Youtube NU Channel berjudul 'MY FLAG - MERAH PUTIH VS RADIKALISME" telah menuai kecaman luas warganet.

Film ini dianggap provokasi dan adu domba antar umat Islam.

Dalam salah satu adegan film terjadi perkelahian antar kelompok yang bercadar, celana cingkrang dan berbendera hitam VS kelompok tidak bercadar, sarungan dan bendera merah putih.

"Film ini menyajikan kebencian terhadap cadar dan adu domba sesama muslim. Yang paling bikin murka mereka teriak-teriak toleransi tapi paling intoleran. Islam di pecah belah dan di buat tidak satu suara," ujar akun @lutfimuhamad008 di twitter.

"Infonya Film ini dibuat dg restu PBNU &  disponsori Telkomsel. 

Konon tujuanya utk tunjukkan bhw NU Cinta NKRI & Cinta Merah Putih.  Namun ada ADEGAN perkelahian antar SANTRI NU yg Pro Merah Putih & SANTRI CELANA CINGKRANG yg Anti Merah Putih

Ini jelas adu domba sesama Umat," tukas akun @N0N4m3_90.

Warganet pun ramai-ramai memberi "Dislike (TIDAK SUKA)" terhadap film ini di Youtube. Sampai-sampai yang memberi nilai 'Tidak Suka' jauh lebih banyak dari yang memberi 'Suka'.

Karena banyak warganet yang memberi nilai 'Tidak Suka' pada film ini, akhirnya pihak NU Channel menghilangkan/menyembunyikan JUMLAH like dan dislike (suka dan tidak sukanya). 

Saat ini jumlah berapa yang Like dan Dislike sudah tidak ada lagi.

Tidak hanya netizen Umat Islam yang mengecam film ini, bahkan aktivis non-muslim juga turut mengecam.

"Kawan2, tolong bantu dislike video menjijikan ini.

Gak usah kalian tonton, langsung dislike aja video pemecah belah sesama umat Islam ini.

Gw yg kafir aja merasa jijik liat cuplikan video ini warawiri di TL sejak kemarin...," kata akun @kafiradikalis yang merupakan aktivis buruh non-muslim.

Selain banyak yang dislike, warganet juga ramai-ramai melaporkan video tsb untuk dihapus pihak Youtube dengan alasan 'konten berisi kebencian atau melecehkan' (Hateful or abusive content).
Baca juga :