Tanggapi Ketua GP Ansor, Netizen: Yang Disebut Penghasut Ya Kamu, Kalau Gus Nur Bicara Sesuai Fakta

[PORTAL-ISLAM.ID]  Bareskrim Polri menangkap Suri Nur Rahardja alias Gus Nur atas laporan NU karena diduga menyebarkan rasa kebencian yang bermuatan SARA dan penghinaan. Gerakan Pemuda (GP) Ansor, yang berafiliasi dengan NU, mengapresiasi gerak cepat Polri.

“Mengapresiasi gercep (gerak cepat) Polri. Luar biasa kinerjanya,” kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Sabtu (24/10/2020).
 
Gus Nur ditangkap Bareskrim di kediamannya di wilayah Malang, Jawa Timur, tengah malam tadi. Pernyataan Gus Nur yang membuatnya diboyong polisi berdasarkan ucapan di dalam akun YouTube MUNJIAT Channel pada 16 Oktober 2020.

“Orang-orang ngaku ustaz tapi keblinger seperti ini memang harus segera dibungkam. Terima kasih, Polri,” ucap Yaqut.

Yaqut mendorong proses hukum Gus Nur dipercepat Polri. Selain itu. Yaqut berharap Gus Nur dihukum berat agar menimbulkan efek jera.

“Diproses secepat-cepatnya dan dihukum seberat-beratnya. Agar ada efek jera buat mulut-mulut penghasut seperti Sugi ini. Masih ada yang begitu bebas di luar,” imbuh Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari PKB itu.

Pernyataan Yaqut yang menyebut Gus Nur sebagai penghasut ditanggapi ramai warganet.

Salah seorang netizen bahkan mengunggah video pernyataan Yaqut soal FPI.

"Yang disebut "penghasut" itu seperti ini lhoo qut yaquut ! Kalo Gus Nur itu bicara sesuai fakta, beda ma kamu quut !" ujar akun twitter @anak90an_.

Dalam video itu Yaqut dengan berapi-api berpidato.

"Ada organisasi yang ingin mendirikan NKRI Bersyariat. Sudah tahu organisasi apa?" kata Yaqut yang dijawab "FPI".

"Kalau itu yang terjadi, apa yang akan kita lakukan?" kata Yaqut yang disambut dengan teriakan "Lawan!".

[Video]
Baca juga :