[PORTAL-ISLAM.ID] Eks juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson membuat pengakuan cukup mengejutkan kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dalam acara Life Lessons from the Champ alias Pelajaran Hidup dari Sang Juara, Jumat (2/10/2020) malam, yang ditayangkan di Mola TV.
Tyson menganggap bahwa menghabiskan masa hidupnya selama tiga tahun di penjara merupakan sebuah liburan, bukan hukuman.
Tyson tak pernah menyesali masuk penjara. Dia menilai apa yang sudah terjadi itu sebagai berkah dalam hidupnya.
Hal tersebut terungkap saat Bu Susi bertanya soal bagaimana rasanya menghabiskan waktu di dalam sel tahanan.
“Saya merasa sedang berlibur selama tiga tahun. Sebuah berkah bagi saya masuk ke penjara. Itu justru jadi salah satu hal terbaik dalam hidup saya,” ungkap Tyson.
Selama di penjara, Tyson mengaku belajar banyak hal, termasuk mengenal lebih dirinya sendiri maupun masyarakat di sekitarnya.
Dari situ, ia pun belajar soal bagaimana seharusnya ia memperlakukan orang lain.
Tak lama setelah menghirup udara bebas, Tyson pindah ke agama Islam.
“Itu tidak benar (dapat hidayah di penjara). Saya sudah belajar Islam sebelum masuk penjara. Pandangan saya tetap sama (terhadap Islam). Saya percaya apa yang saya yakini. Saya seorang muslim,” mantan juara dunia kelas berat itu menegaskan.
Tyson menjadi salah satu legenda juara tinju kelas berat dengan julukan Si Leher Beton. Sabuk WBA, WBC, dan IBF pegang secara bersamaan. Si Leher Beton mencatatkan rekor 50 kali menang dengan 44 di antaranya TKO serta lima kali kalah.
