Swasembada Pangan dengan PRECISION FARMING: Perpaduan Teknologi Informatika, Mesin & Agronomi


PRECISION FARMING

PRECISION FARMING adalah pertanian yang TANAHNYA diolah dan dipupuk persis seperti kebutuhan tanaman sehingga hasilnya PERSIS DENGAN YANG DIRENCANAKAN.

Pertama-tama kandungan Hara tanah dipetakan tiap titik, terus dimasukkan kedalam Flash Disk, terus dipindah ke Computer yang menggerakkan Traktor.

Traktor bergerak mengikuti PETA HARA TANAH untuk menambah kekurangan UNSUR HARA YANG DIPERLUKAN, ini merupakan kombinasi Teknologi Informatika, Mesin & Agronomi.

Di bidang ini (Teknologi Informatika, Mesin & Agronomi) Indonesia sudah punya, hanya belum dikombinasikan dengan dunia pertanian.

Bila Teknologi sudah diterapkan dengan luas sawah 10 juta ha bisa panen padi sekitar 150 juta ton atau jadi beras sekitar 90 juta ton.

Kebutuhan beras nasional kita 50 juta ton, ada sisa 40 juta ton cukup untuk memenuhi kekurangan beras seluruh dinia, pasar beras di seluruh dunia hanya berkisar 30 juta ton per tahun, insya Allah dicapai generasi anak-anak kita.

(Prof. Achsin U. Choliq)
PRECISION FARMING adalah pertanian yg tanahnya diolah & dipupuk persis seperti kebutuhan tanaman sehingga hasilnya...
Dikirim oleh Achsin U. Choliq pada Jumat, 18 September 2020
Baca juga :