Mustofa Nahrawardaya: Ada Beda Antara Penusukan Wiranto dan Syekh Ali Jaber


[PORTAL-ISLAM.ID]  Aktivis Muhamamdiyah yang juga Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa Nahrawardaya menyebut ada perbedaan antara berita penusukan eks Menkopolhukam Wiranto dengan ulama Syekh Ali Jaber.

"Ini beda dari berita Wiranto. Dari video dan foto yang bererar, Ali Jaber terlihat terluka. Ada darah di bekas tusukan. Videonya banyak beredar dari berbagai sisi. Bukan dari satu sisi," kata Mustofa Nahrawardaya di akun twitternya @TofaTofa_id, Senin (14/9/2020).

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk orang saat sedang mengisi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Saat kejadian penusukan, Syaikh Ali Jaber sedang berdialog dengan salah seorang anak yang akan diwisuda Alquran di Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Ahad petang.

Video detik-detik orang tak dikenal itu juga beredar di media sosial.

Tidak hanya satu video, tapi beberapa video dari berbagai sudut. Ada yang dari samping, dari depan.

Baca juga :