BUDAYA "TITIP SALAM", SUNNAHKAH?


BUDAYA "TITIP SALAM", SUNNAHKAH?

Ternyata budaya Titip Salam sudah ada pada masa Rasulullah ﷺ ... Dan ternyata Budaya ini merupakan salah satu Sunnah Nabi ﷺ , yang merupakan salah satu Syiar Islam yang mulia, yang secara turun temurun ramai dipraktekkan oleh Kaum Muslimin di Seluruh Dunia...

Bukan saja Kaum Muslimin, Malaikat-pun juga mempraktekkan-nya...!

Riwayat yang melandasi perbuatan ini adalah dari Aisyah- radhiyallahu ‘anha-, Rasulullah ﷺ Bersabda,

ﻳﺎ ﻋﺎﺋﺸﺔ، ﻫﺬﺍ ﺟﺒﺮﻳﻞ ﻳﻘﺮﺃ ﻋﻠﻴﻚِ ﺍﻟﺴّﻼﻡ

“Wahai Aisyah, Ini Ada Jibril, Dia TITIP SALAM UNTUKMU..”

ﻗﺎﻟﺖ : ﻗﻠﺖ : “ ﻭَﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ”

“Aku Menjawab: “Wa ‘alaihissalam Wa Rahmatullah”
(Semoga Keselamatan Dan Rahmat Allah Tercurah Untuknya)”

(HR. Bukhari: 2217, Muslim: 2447)

Dari Ghalib -rahimahullah- Ia berkata: Sesungguhnya kami pernah duduk-duduk di depan pintu rumah Al-Hasan Al-Basri -rahimahullah-, tiba-tiba seseorang datang dan bercerita:

Ayahku bercerita dari Kakekku, Ia (Kakekku)  berkata: Dia pernah diutus (Oleh Ayahnya) untuk menemui Rasulullah ﷺ lalu dikatakan: Datangilah Beliau dan sampaikan Salamku kepadanya. Ia (Kakekku) berkata: Maka aku menemui beliau dan berkata: Ayahku TITIP SALAM UNTUKMU. Maka Beliau ﷺ Menjawab : ﻭَ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺃَﺑِﻴْﻚَ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡَ .
“Wa ‘Alaika Wa ‘Ala Abikassalam"
(Semoga Keselamatan Tercurah Kepadamu Dan Kepada Ayahmu)…”
(Hadits Hasan, Dalam Shahih Abi Dawud: 5231)

Semoga Allah mudahkan kita semua untuk selalu menebarkan Salam sebagian syiar Islam.

Wallahu a’lam.

Baca juga :