Rizal Ramli Mengikuti Jalan Sukarno, Diminta Rakyat Untuk Memimpin Indonesia…


Oleh: Arief Gunawan

SUKARNO diminta jadi presiden oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang  terdiri dari tokoh NU, Muhamadiyah, Kristen, Tionghoa, Indonesia Timur,  cendekiawan, dan tentara (PETA).

Keseluruhannya sekitar 27 tokoh.

Usul menunjuk Sukarno secara aklamasi ini disuarakan Otto Iskandar Dinata yang disetujui para wakil masyarakat tersebut.

Waktu Jepang mengulur waktu mau kasih kemerdekaan bulan September para pemuda minta Sukarno percepat proklamasi dibacakan bulan Agustus.

Bermodal kepercayaan rakyat Sukarno dan para tokoh kemerdekaan Indonesia mendirikan negeri ini. Kepercayaan yang tumbuh dari integritas diri, track record, keberpihakan, konsistensi, dan keberanian.

Akhir 1940 menjelang masuknya Jepang para kiai bikin forecasting tentang figur yang pantas didukung NU.

Konvensi yang dipimpin KH  Mahfudz Shiddiq ini menempatkan Sukarno sebagai pemimpin nasional.

Di tengah badai multikrisis dan resesi ekonomi yang melanda Indonesia saat ini Rizal Ramli seakan mengikuti jalan sejarahnya Sukarno…

Kemiripan jalan sejarah ini semakin nampak dalam beberapa waktu belakangan ini.

Rizal yang memang egaliter, pluralis, dan sejak lama dekat dengan berbagai kalangan didatangi banyak tokoh yang mewakili kepentingan rakyat yang menginginkan Indonesia segera diperbaiki.

Mereka meminta Rizal Ramli untuk memimpin Indonesia.

Permintaan antara lain disuarakan oleh para tokoh NU kultural, purnawirawan jenderal & perwira menengah, tokoh-tokoh minoritas Tionghoa, tokoh budaya, rohaniawan, wakil masyarakat Indonesia Timur, ormas kemahasiswaan, kalangan profesi, dan berbagai elemen kerakyatan lainnya.

Rizal Ramli sendiri menjawab panggilan sejarah itu dengan sikap patriot seperti dulu para tokoh pergerakan kemerdekaan bangsa ini menjawabnya…

Kini bendera telah dikibarkan.

Rizal Ramli telah diamanatkan untuk membawa bangsa melihat cahaya harapan, keluar dari terowongan panjang yang gelap dan suram, yang dibuat oleh Rezim Jahiliah yang kini lagi serba kebingungan.
Baca juga :