Ilham Khoiri: Saya Banyak Tidak Setuju dengan Pernyataan Jerinx SID, Tapi Berlebihan Kalau Dipenjara


Jerinx SID dan Covid

Oleh: Ilham Khoiri

Saya banyak tidak setuju dg beberapa pernyataan kontra-produktif Jerinx SID terkait Covid-19, terutama di medsos. Dia memang rada brangasan, ugal-ugalan, sering ngawur, suka main ambil kesimpulan dari perspektif subyektif.

Tapi, menurut saya, menjadi berlebihan jika kemudian seniman ini diringkus, tangannya diborgol,  ditahan di kepolisian, dan diexposed di depan publik. Kalau setiap yang berbeda kemudian ditangkap, mau jadi negara macam apa Indonesia? Jika tiap suara nyeleneh dibungkam, demokrasi model apa yang mau kita bangun? Bukankah negeri ini diproklamirkan dengan teriakan merdeka, merdeka!

Jerinx terlanjur dibungkam dan ditahan kayak gitu. Lalu, gemana dengan tokoh2 lain (figur publik, pemuka agama, bahkan pejabat) yang juga kerap bersuara secara keliru, bahkan termasuk hoax yang menyesatkan, terkait Covid-19?

Ingat saja, dulu saat masa awal pandemi, ada sejumlah pejabat dengan pernyataan yang "dhalla fa'adhalla dhalalan mubina" (sesat dan menyesatkan): manusia Indonesia kebal corona; ah Covid-19 itu kayak flu biasa yang bisa sembuh sendiri; yang pakai masker hanya yang sakit saja; corona enggan masuk Indonesia karena izin dan birokrasi njelimet di sini; atau kita mesti membiasakan diri hidup dengan corona kayak membiasakan menerima kehadiran istri. Hah, corona disamakan dengan istri? Ampun...

Bagaimana pun, suara Jerinx itu bagian dari dinamika discourse, perbincangan, wacana di ruang publik, terutama medsos. Beberapa sentilan dia sejatinya juga menggambarkan, betapa komunikasi pemerintah soal Covid-19 memang kerap membingungkan, apalagi pada masa awal. Terimalah suara Jerinx sebagai penyela di tengah riuh-rendah obrolan kita sendiri yang juga tak kalah ngelanturnya.[fb]

Saya banyak tidak setuju dg beberapa pernyataan kontra-produktif Jerinx SID terkait Covid-19, terutama di medsos. Dia...
Dikirim oleh Ilham Khoiri pada Kamis, 13 Agustus 2020
Baca juga :