Pabrik Panel Surya Pertama Siap Beroperasi, Erdogan: Negara Tanpa Energi Tidak Mungkin Bicara Keberadaban


[PORTAL-ISLAM.ID] Di tengah pandemik yang belum menampakkan akhir, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Turki akan membuka pabrik panel surya terintegrasi pribumi pertamanya pada Agustus mendatang sebagai bagian dari upayanya untuk memperkuat jaringan listrik negara.

"Kami memastikan lebih dari $ 100 miliar telah diinvestasikan dalam energi oleh sektor publik dan swasta selama 18 tahun terakhir (era berkuasanya partai AKP)," kata Erdogan pada upacara peluncuran massal pembangkit listrik tenaga air melalui siaran video, Minggu (5/7/2020).

Dalam lima bulan pertama tahun 2020, ia menekankan, Turki meningkatkan produksi listriknya dari sumber-sumber domestik dan terbarukan menjadi 66%, menambahkan bahwa tahun lalu Turki menjadi negara urutan kedua di Eropa dalam produksi energi listrik terbarukan.

"Tidak mungkin bagi sebuah negara tanpa energi untuk berbicara tentang menjadi beradab," katanya.

Pada saat dunia menutup diri, Turki telah menunjukkan bahwa Turki tidak menyerah pada pandemi tetapi malah mendukung investasi, produksi, dan lapangan kerja, katanya.

Erdogan mengatakan dia percaya pembangkit listrik membuat Turki lebih kuat, karena mereka adalah simbol pembangunan, kemajuan, dan pertumbuhan.

"Terus berinvestasi di semua bidang bersama layanan kesehatan selama wabah menunjukkan tekad Turki untuk mencapai tujuannya untuk tahun 2023," seratus tahun bangsa itu, katanya.

Dia menggarisbawahi bahwa pada tahun 2002, Turki memiliki kapasitas daya terpasang 31.000 megawatt, setelah AKP berkuasa 18 tahun saat ini tahun 2020 Turki membual hampir tiga kali lipat dari jumlah itu, 91.000 megawatt.

Erdogan menegaskan bahwa Akkuyu, pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Turki, akan mulai beroperasi pada tahun 2023.

"Dengan proyek ini, kami akan mendiversifikasi produksi listrik kami dan memastikan bahwa portofolio energi kami memiliki struktur yang lebih seimbang."

52 pembangkit listrik tenaga air di 26 kota di Turki dengan total kapasitas terpasang 1.439 megawatt mulai beroperasi dalam dua tahun terakhir, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Fatih Donmez mengatakan pada upacara tersebut.

Hampir 11,3 miliar lira Turki ($ 1,65 miliar) diinvestasikan di pabrik-pabrik ini, tambahnya.

Sumber: Anadolu

[Video]
Baca juga :