Amerika Cs Menggonggong, Erdogan Berlalu


[PORTAL-ISLAM.ID] Amerika Serikat yang kemarin-kemarin menghalangi Erdogan mengubah Hagia Shopia jadi masjid, kini hanya bisa pasrah dan kecewa.

Pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya "kecewa" dengan keputusan Turki untuk mengubah monumen era Bizantium, Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

"Kami kecewa dengan keputusan pemerintah Turki untuk mengubah status Hagia Sophia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/7/2020).

Sementara Uni Eropa berkomentar seperti ratapan pria yang ditolak cinta gadis pilihan: "UE sudah tidak memiliki harapan. Tapi yakin dengan sikap Turki yang berkomitmen untuk tetap menjaga dialog antar agama, budaya, dan menguatkan toleransi."

Komentar keras disampaikan Kristen Ortodoks Russia, menurutnya, keputusan Turki sangat disayangkan. Sebuah keputusan yang akan berdampak negatif bagi perdamaian antar agama dan bangsa dan akan membuka celah friksi lebih luas.

Hari Jum'at, 10 Juli 2020, Presiden Erdogan secara resmi mengeluarkan keputusan mengembalikan Hagia Shopia menjadi masjid setelah pengadilan tinggi Turki mencabut status museum yang disematkan kepada Hagia Shopia.

Pengadilan tinggi Turki memutuskan pada Jumat, 10 Juli 2020, bahwa konversi Hagia Sophia menjadi museum pada 1934 adalah melanggar hukum. Putusan pengadilan itu membatalkan keputusan kabinet Turki tahun 1934, yang dipimpin tokoh sekuler Mustafa Kemal Ataturk.

Mengembalikan Hagis Shopia menjadi masjid adalah cita-cita dan ambisi Erdogan sejak lama, sejak masih menjabat sebagai Walikota Istanbul tahun 1994-1998.


Gambar di atas adalah wawancara Erdogan dengan salah satu majalah ketika dulu masih menjabat sebagai walikota Istanbul. Kata Erdogan ketika itu: wajah Islam akan kembali ke Istanbul dan Hagia Sophia akan kembali menjadi masjid.

Hari ini janji tersebut telah dibayar lunas.

Ketika Sultan Muhammad Alfatih menaklukan Istanbul (Konstantinopel) dan masuk ke Hagia Sophia, para petinggi Ortodoks bersujud kepadanya. Alfatih berkata: bangunlah kalian. Jangan lagi pernah takut atas hidup dan kebebasan kalian setelah ini.

Setelah itu datanglah waktu Ashar. Sultan Alfatih meminta agar dikumandangkan adzan untuk shalat. Inilah adzan pertama yang berkumandang dari Hagia Sophia. Hari ini, adzan pertama berkumandang dari Hagia Sophia juga di waktu Ashar. Persis.

Presiden Erdogan menegaskan Hagia Shopia menjadi masjid adalah sesuai dengan keinginan Muhammad Al-Fatih.

"Dengan putusan pengadilan ini, dan dengan langkah-langkah yang kami ambil sejalan dengan keputusan itu, Hagia Sophia menjadi masjid lagi, setelah 86 tahun, seperti yang diinginkan Sultan Muhammad Al-Fatih, penakluk Konstantinopel," kata Erdogan dalam pidato nasional, Jumat (10/7/2020).

Erdogan menegaskan Hagia Shopia dijamin terbuka untuk semua.

"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua, penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," kata Erdogan.[]

Baca juga :